Setelah Jokowi Tak lagi Berkuasa, Eep Saefullah: Hilangnya Sumber Daya atau Kekuatan Pemaksa

photo author
- Kamis, 25 Juli 2024 | 21:00 WIB
Eep Saefullah Fatah (Tangkap layar youtube keep talking)
Eep Saefullah Fatah (Tangkap layar youtube keep talking)

Baca Juga: Profil Hamzah Haz Mantan Wakil Presiden RI ke-9 

Seorang mantan pemimpin yang hanya memiliki pengaruh tidak lagi memiliki sumber daya untuk memaksa orang lain mengikuti kehendaknya.

Pengaruh yang dimiliki oleh seorang mantan presiden sangat bergantung pada kewibawaannya. Jika seorang mantan pemimpin memiliki pengaruh dan kewibawaan yang besar, ia masih bisa menjadi sosok penting dalam politik dan masyarakat.

Eep Saefullah Fatah menyatakan bahwa masa depan pengaruh Jokowi akan sangat bergantung pada bagaimana ia menempatkan dirinya dan bagaimana sejarah menempatkannya sebagai mantan Presiden.

Jika pengaruh dan kewibawaan Jokowi tetap kuat, ia akan menjadi tokoh penting dalam rentang waktu yang panjang. Sebaliknya, jika pengaruhnya terbatas, kemampuannya untuk mengendalikan pihak lain akan sangat terbatas pula.

Transisi kekuasaan pada 20 Oktober 2024 akan membawa perubahan signifikan bagi Jokowi. Dari seorang yang memiliki kekuasaan penuh, Jokowi akan menjadi mantan pemimpin yang hanya memiliki pengaruh.

Hilangnya kekuatan pemaksa ini akan menguji seberapa besar pengaruh dan kewibawaan yang dimiliki Jokowi setelah tidak lagi menjabat sebagai Presiden.***

Baca Juga: Cerita Bawaslu Surati Presiden, Totok Hariyono: Tegakkan UU Pemilu Demi Demokrasi Bersih

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X