Bisnisbandung.com - Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko dengan tegas menolak wacana yang mengusulkan agar anggota TNI diperbolehkan menjalankan bisnis.
Menurut Moeldoko TNI memiliki tugas-tugas penting yang harus diutamakan dan tidak boleh dibagi dengan kegiatan bisnis.
Moeldoko menekankan bahwa profesionalisme dalam menjalankan tugas keamanan negara adalah hal yang mutlak.
Baca Juga: Ingin Jadi Leader Hebat? Ini 10 Tanda yang Harus Kamu Miliki
Moeldoko mengungkapkan kekhawatirannya terkait usulan yang tertuang dalam RUU TNI.
Namun dia meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak perlu khawatir berlebihan.
"TNI harus tetap profesional. Jangan sampai tugas-tugas penting mereka terganggu hanya karena aktivitas bisnis," ujar Moeldoko yang dikutip dari youtube kompas.
Moeldoko juga mengingatkan masyarakat untuk terus memantau perkembangan pembahasan RUU TNI.
Meskipun dia sendiri tidak setuju dengan adanya wacana yang memungkinkan TNI untuk berbisnis.
Baca Juga: Judika Ikut Dalam Karya mendiang Mike Mohede Dalam Lagu Berjudul 'Semua Itu Tulus'
Moeldoko menekankan pentingnya memenuhi kebutuhan alutsista serta perbaikan kesejahteraan prajurit sebagai syarat untuk menjaga profesionalisme TNI.
"Jika TNI harus profesional, maka dukungan berupa perbaikan kesejahteraan dan kelengkapan alutsista adalah hal yang sangat penting," tambahnya.
Moeldoko juga menggarisbawahi bahwa reformasi internal di tubuh TNI terus berjalan dan tidak ada perubahan dalam komitmen TNI untuk melakukan reformasi.
"Komitmen TNI untuk reformasi tidak pernah bergeser. Reformasi internal terus berjalan dan kami berkomitmen untuk memastikan profesionalisme tetap terjaga," tegas Moeldoko.
Baca Juga: Kondisi Toleransi Di Indonesia, Masih Perlu Ditingkatkan
Artikel Terkait
Uji Materi Batasan Usia Kepala Daerah, Bivitri Susanti Desak MK Luruskan Keputusan MA
Anggaran dari Duit Pribadi, Gibran Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Sekolah Solo
Jokowi Disindir Habis, Ribka Tjiptaning: Anak Tukang Kayu Tak Bisa Jadi Presiden
Ribka Tjiptaning Dikritik PSI, Andy Budiman: Sindiran ke Jokowi Tak Pantas dari Pejabat Publik
Celah Korupsi di Sistem Lelang Online, Eks KPK Novel Baswedan Ungkap Modusnya
Prabowo Serahkan IKN ke Gibran Sebagai Pengawas, Rocky Gerung: Bakal Mangkrak!