Selain itu, banyak perusahaan teknologi melakukan silent layoff, membuat jumlah PHK di sektor ini sulit dihitung.
Coach Tom juga menyoroti bahwa sektor otomotif tidak lepas dari tekanan. Penjualan dealer menurun 21%, dan penjualan dari dealer ke konsumen turun 14%.
Pemerintah sedang berusaha mengatur insentif untuk sektor ini guna mengurangi dampak PHK. Namun hal itu tidak akan menjamin masalah ini akan teratasi.Dengan kondisi ini, diprediksi bahwa jumlah PHK akan terus meningkat hingga akhir tahun.
Baca Juga: Pendukung Jokowi Geram, Rocky Gerung: Prabowo Fokus Pertahanan Bukan Infrastruktur
Fakta lain yang menguatkan kondisi ini adalah kenaikan jumlah pekerja informal dari 74 juta menjadi 84 juta dalam lima tahun terakhir.
Belum lagi dampak dari artificial intelligence dan robotika yang bisa memperparah situasi ini. Coach Tom prediksi bahwa akhir tahun nanti, jumlah orang yang terkena PHK akan semakin bertambah.
Oleh karena itu, kewaspadaan dan persiapan menjadi sangat penting bagi para pekerja di industri-industri yang rentan tersebut.***
Baca Juga: Pembatasan BBM bersubsidi per 17 Agustus, Menteri ESDM Arifin Tasrif: Pemerintah Masih Mengkaji
Artikel Terkait
Cara Pola Pikir Positif Untuk Keadaan PHK Besar Besaran Di Sekitar Kita
Rocky Gerung Soroti Krisis Ekonomi, PHK Massal dan Rupiah Melemah Bagaimana Tanggapan Jokowi?
Memprihatinkan! Faisal Basri Sebut adanya Potensi PHK Terutama di Jawa Barat, Ternyata Inilah Pemicunya
Kritik Tajam Pandji: Dinasti Politik Ancam Kemajuan Bisnis dan Pengusaha
Faisal Basri Mewanti-Wanti Ekonomi Indonesia Akan Babak Belur, Sekarang Industri Tekstil Merugi Pekerja Marak di PHK
Marak PHK Massal, Buruh Desak Pemerintah Lindungi Industri dalam Negeri