Bisnisbandung.com - Faisal Basri seorang ekonom Indonesia mengungkapkan adanya potensi Pengakhiran Hubungan Kerja (PHK) terutama di Provinsi Jawa Barat.
Hal itu diungkapnya pada channel youtube Novel Baswedan dalam sebuah video yang diupload 17 Juni 2024 dengan judul ‘Hilirisasi Proyek Sesat dan Omong Kosong? Siap-siap Badai Tsunami PHK Didepan Mata?:Faisal Basri’
Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah pengangguran yang terbilang tinggi, di awal tahun 2024 saja terhitung presentase pengangguran mencapai 6,91%.
Baca Juga: Elaelo Klaim Bikinan Pemerintah Indonesia Sebut Media Sosial Pengganti X, Namun kena Suspend
Maka jika memang benar akan terjadi PHK terutama di Jawa Barat, menambah daftar pengangguran yang sudah terbilang tinggi.
“Kemudian juga kalau kita lihat dari industri-industri tertentu jadi ada potensi PHK terutama di Jawa Barat,” ungkap Faisal Basri.
Adapun penyebab terjadinya potensi PHK tersebut karena persaingan yang kurang sehat antara pengusaha lokal melawan produk impor.
Produk-produk impor tersebar luas di pasaran dan menjadi incaran banyak konsumen karena harganya yang murah dan kualitasnya yang tidak kalah dari produk lokal.
Membuat produk lokal harus menanggung kemerosotan penjualan akibat gempuran produk-produk impor tersebut.
Faisal Basri mendapat kesimpulan tersebut ketika mengunjungi Kawasan tekstil garmen di Bandung baru-baru ini.
“Saya kebetulan baru dari Bandung hari Sabtu kemarin, ada di kawasan tekstil garmen begitu memang dilaporkan seperti itu karena mereka makin kesulitan menghadapi gempuran produk-produk impor terutama dari mana-mana,” jelasnya.
Menurut Faisal Basri produk impor memang sangat tidak masuk akal menjual barang dengan harga yang sangat murah.
Artikel Terkait
Ini Cerminan Buruk Penegakan Hukum, Kritik Pedas Maqdir Terkait Penggeledahan Staf Hasto
KPK Sedang Di-Remote! Saut Situmorang: Masiku Sengaja Nggak Ditangkap
Dolar Melonjak! Rocky Gerung: Prabowo Tak Punya Pilihan Lain Segera Lupakan Ambisi Jokowi
Jokowi All Out Hadang Anies Kembali Pimpin Jakarta, Rocky Gerung: Ada Dendam Apa?
Pemerintahan Otoriter, Mahfud MD Ungkap Ciri-Ciri Ancaman dan Perlawanan Demokrasi
Ridwan Kamil 'OTW' Jakarta, Anies: Kita Tunggu Pilihan Warga