"Indeks korupsi kita juga tergantung pada keberadaan dinasti ini. Kasus-kasus korupsi sering melibatkan pejabat yang berasal dari dinasti politik," ujarnya.
Rocky Gerung juga menyoroti bagaimana politik dinasti mengakar hingga level yang sangat rendah dalam masyarakat.
"Bahkan pekerjaan seperti pengangkut sampah diwariskan kepada anaknya. Ini membatalkan ide bahwa setiap manusia bisa berkompetisi untuk memaksimalkan potensinya," katanya.
Baca Juga: Sejarah Kerajaan Mataram Yang Legendaris
Rocky Gerung menyebut Presiden Jokowi juga berperan dalam memperkuat politik dinasti ini.
"Maaf tapi kita harus menyebutkan apa dasar seorang Gibran dipilih menjadi wakil presiden atau Kaesang menjadi ketua umum dan calon kepala daerah? Hanya karena kebutuhan ambisi, bukan karena persiapan yang matang," jelasnya.
Rocky Gerung menekankan bahwa permasalahan dinasti ini bukan hanya soal kekuasaan, tetapi juga soal etika publik.
Rocky Gerung menjelaskan "Selama 9 tahun kepemimpinan Jokowi, banyak hal buruk yang disembunyikan."
"Ini pentingnya perubahan mental birokrasi dan pendidikan yang harus dilakukan oleh pemimpin berikutnya," tutup Rocky.***
Artikel Terkait
Game Over IKN! Rocky Gerung: Gerindra Lebih Pilih Makan Siang Gratis
Juru bicara KPK Tessa Mahardika: Barang Bukti Hasto Akan Dikembalikan Jika Tak Terkait Kasus Harun Masiku
Perizinan Masih Ruwet di Seluruh Indonesia, Presiden Jokowi Soroti Birokrasi
Kesejahteraan Pekerja di Ujung Tanduk, Prabowo Diminta Serikat pekerja Untuk Bertindak
Kaesang Pangarep Siap Pimpin Jawa Tengah? Ini Kata Putra Bungsu Jokowi
KPU Tanggapi Kritik Mahfud MD, Afifudin: Itu Ungkapan Rasa Sayang untuk Demokrasi