Bisnisbandung.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi desakan agar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mundur dari jabatannya.
Desakan Menkominfo ini mencuat setelah terjadi peretasan pada sistem Pusat Data Nasional (PDN) yang hingga kini belum sepenuhnya pulih.
Dalam keterangannya Jokowi menegaskan bahwa evaluasi telah dilakukan menyeluruh termasuk tuntutan agar Budi Arie mundur.
Baca Juga: BRImo Terbukti Semakin Unggul, BRI Gaet Penghargaan Most Innovative Tech dari Finance Asia
"Semua sudah dievaluasi," ujar Presiden Jokowi yang dikutip dari Sekretariat kabinet.
Menurut Jokowi peretasan terhadap sistem PDN telah dievaluasi secara komprehensif.
Ia menekankan bahwa insiden semacam ini tidak boleh terulang kembali.
"Yang paling penting, kita harus memastikan ada solusi agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi di seluruh data nasional kita," tegasnya.
Presiden juga menekankan pentingnya memiliki penyimpanan cadangan atau backup untuk data nasional.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Kecanduan Judi Online yang Bisa Kamu Coba
Hal ini dianggap krusial untuk menghindari kerugian besar jika terjadi peretasan lagi di masa depan.
Jokowi menambahkan bahwa serangan terhadap sistem PDN tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di negara-negara lain.
Hal ini menunjukkan bahwa masalah keamanan data merupakan tantangan global yang perlu diatasi bersama.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat bersama jajaran pemerintahannya untuk membahas penanganan serangan siber terhadap PDN pada Jumat (28/06/2024) lalu.
Baca Juga: Prancis Berhasil Menang Melawan Belgia, Ketergantungan Terhadap Kevin De Bruyne Jadi Sorotan
Artikel Terkait
Heru Budi Ogah Maju Pilkada Jakarta 2024 Meski Diusulkan Demokrat, Ini Alasannya
Kekhawatiran akan Politik Dinasti, Feri Amsari Bongkar Konspirasi Putusan MA Meloloskan Kaesang
Peretasan PDN Bisa Hilangkan Uang Nasabah, Roy Suryo Peringatkan Ancaman Besar
Netralitas Polri Harus Diutamakan, Rocky Gerung: Tantangan di Era Pemerintahan Jokowi
Jawa Barat, DKI Jakarta atau Menteri? Ridwan Kamil Bicara Masa Depan Politik
Menkominfo Budi Arie Wajib Mundur, Sulfikar Amir: Sudah Pakai Anggaran 700 Miliar untuk PDN