Bisnisbandung.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meminta Fary Francis untuk fokus menjalankan tugas sebagai Komisaris Utama PT Asabri.
Mantan Ketua Komisi V DPR RI itu mengungkapkan dirinya sudah mendapatkan arahan langsung dari Prabowo yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra, untuk terus mengawal kinerja Asabri hingga tuntas
Dengan keputusan tersebut Fary Francis memastikan dirinya tidak akan maju sebagai calon Gubernur NTT dalam Pilkada 2024.
"Saya sudah mendapatkan arahan dan penugasan dari Pak Prabowo untuk tetap fokus dan mengawal kinerja PT Asabri," ujar Fary Francis yang dikutip dari youtube kompas.
Penugasan ini menanggapi usulan sejumlah Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra NTT yang menginginkan Fary Francis maju sebagai calon Gubernur NTT pada Pilkada serentak November mendatang.
Keputusan ini diputuskan dalam rapat umum yang digelar pada Kamis, 27 Juni 2020.
Meski begitu Fary Francis menambahkan bahwa nama calon Gubernur NTT dari Partai Gerindra sudah ada di tangan ketua umum partai.
Fary Francis merupakan sosok yang sangat dikenal di kalangan masyarakat NTT.
Selama menjabat sebagai Ketua Komisi V DPR RI periode 2014-2019, ia telah berperan besar dalam menggerakkan berbagai pembangunan infrastruktur di NTT.
Berbagai proyek politik yang dibangunnya membuat banyak warga NTT mendukung dirinya menjadi calon gubernur.
Melalui forum prakerda, 22 DPC Partai Gerindra di NTT secara formal mengusulkan nama Fary Francis sebagai calon Gubernur NTT dari Partai Gerindra.
Namun dengan penugasan barunya sebagai Komisaris Utama PT Asabri, Fary Francis dianggap berhasil menata perusahaan tersebut keluar dari berbagai persoalan.
Baca Juga: Lady Gaga Kembali Manggung: Saya Tidak Butuh Doa, Saya Akan Pergi ke Neraka
Artikel Terkait
Rocky Gerung Kritik Jokowi, "Negara Ini Didirikan oleh Ide Bukan Big Data"
Rupiah Melemah hingga Konflik Global, Sri Mulyani Ungkap Tantangan APBN 2024
Siap Bertarung! PAN Resmi Usung Bima Arya untuk Pilkada Jawa Barat 2024
Strategis untuk Pilkada 2024, Perindo dan PKS Jalin Kerja Sama
Video Viral Ambulans Disetop Demi Rombongan Presiden, Istana Minta Maaf
Kritik Tajam Pandji: Dinasti Politik Ancam Kemajuan Bisnis dan Pengusaha