Keseimbangan Antara Demokrasi dan Hukum Menurut Mahfud MD Kunci Stabilitas Negara

photo author
- Sabtu, 15 Juni 2024 | 08:00 WIB
Mahfud MD (dok instagram Mahfud MD)
Mahfud MD (dok instagram Mahfud MD)


Bisnisbandung.com - Mahfud MD mengingatkan pentingnya keseimbangan antara demokrasi dan hukum dalam menjaga stabilitas negara.

Menurut Mahfud MD demokrasi tanpa hukum akan berujung pada anarki, sementara hukum tanpa demokrasi menciptakan kesewenang-wenangan.

Para pendiri negara, kata Mahfud MD telah menekankan pentingnya keseimbangan antara demokrasi dan hukum dalam Undang-Undang Dasar.

Baca Juga: Catatan Lengkap Jadwal, Hasil dan Klasemen Euro 2024

Dikutip dari youtube kompas, Mahfud MD mengatakan “Demokrasi tanpa hukum itu anarki, dan hukum tanpa demokrasi menimbulkan kesewenang-wenangan.“

“Ingat, hukum yang dibuat sesukanya tanpa demokrasi dan aspirasi rakyat hanya akan menimbulkan kezaliman,” ujar Mahfud MD.

Mahfud MD menyoroti fenomena pembuatan hukum yang sering kali tidak melibatkan suara rakyat.

Menurutnya tindakan ini bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar yang ditetapkan oleh para pendiri bangsa yang bijaksana. 

Baca Juga: Geger! Said Didu Sebut Negara Ini Secara Akuntansi Sudah Bangkrut: Siap-siap Aja Harga akan Naik

Mahfud MD menekankan “Kita tidak bisa hanya bicara tentang demokrasi saja tanpa hukum. Dalam UUD, ada istilah 'reksta' yang dimunculkan sebagai lawannya 'rekayasa'.“

“Ini menunjukkan pentingnya hukum yang adil dan demokratis,” tegas Mahfud MD.

Mahfud MD juga mengaitkan pentingnya hukum dengan teori siklus politik Polybius yang menggambarkan bagaimana pemerintahan bisa berubah dari monarki ke aristokrasi, kemudian oligarki, dan akhirnya demokrasi.

Jika demokrasi tidak terkendali, lanjutnya, akan muncul anarki dan mobokrasi.

Mahfud MD menjelaskan “Negara bisa hancur tanpa hukum yang adil. Dalam teori siklus Polybius, negara yang tidak menjaga keseimbangan antara hukum dan demokrasi akan mengalami siklus yang merusak.“

Baca Juga: Tips Menggunakan Google Maps untuk Liburan Musim Semi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X