"Ini memaksa pemerintah mencari alternatif suplai air dari tempat lain, yang menunjukkan bahwa perencanaan awal proyek ini sangat tidak matang," tegas Rocky Gerung.
Rocky Gerung mengkritik keras kebijakan pemerintah yang dianggapnya lebih didasarkan pada ambisi politik daripada analisis ilmiah dan kebutuhan nyata.
"Keputusan-keputusan yang diambil seringkali tidak didasarkan pada analisis dampak lingkungan atau keuangan yang memadai, melainkan lebih pada ambisi politik dan janji-janji tanpa dasar yang kuat," ungkapnya.
Baca Juga: Samsung Tak Lagi Favorit! 6 Rekomendasi Tablet Android Terbaik 2024
Menjelang pemilihan presiden berikutnya, Rocky mengingatkan bahwa calon presiden seperti Prabowo Subianto akan menghadapi tantangan besar jika terpilih.
"Prabowo harus siap menangani warisan proyek-proyek Jokowi yang bermasalah ini. Investor dan komunitas internasional akan menilai kabinet baru berdasarkan kemampuannya mengatasi masalah lingkungan dan korupsi," jelas Rocky Gerung.
Dengan situasi ekonomi yang semakin tertekan, Rocky Gerung berharap pemerintah lebih bijak dan realistis dalam mengambil keputusan.
Rocky Gerung menekankan "Nilai tukar dolar yang terus menguat dan gelombang PHK besar-besaran ini tidak bisa dianggap enteng."
Baca Juga: Episode Kedua BincangBincangMobil Di PROTV: Menepis Keraguan dan Ketakutan Terdalam Mobil Listrik
"Pemerintah harus segera mengambil langkah nyata untuk memperbaiki keadaan dan mengembalikan kepercayaan publik," pungkas Rocky.***
Artikel Terkait
Kontroversi Anak Jokowi, Fahri Hamzah: Usul Hapus Pemilihan Gubernur DKI Jakarta
PKB DKI Jakarta Resmi Usung Anies Baswedan di Pilgub 2024, Siapa Calon Wakilnya?
Putra Jokowi, Kaesang Siap Dampingi Anies di Pilkada DKI, "Enggak Masalah"
Kaesang Pangarep Rekomendasikan Maidi Sebagai Bakal Calon Walikota Madiun, Apa Programnya?
Ridwan Kamil Siap Tantang Anies di Pilkada Jakarta, Gerindra Yakin Menang
Rocky Gerung: Strategi Jokowi Amankan Komisaris BUMN untuk Keluarga & Partai