Namun, hal ini juga menimbulkan pertanyaan tentang keadilan dan transparansi dalam pengambilan keputusan politik.
"Jadi terlihat betul bahwa fungsi-fungsi primer dari lembagaembaga politik kita dan lembaga-lembaga ekonomi kita itu hanya sekedar dijadikan tempat penampungan," jelasnya.
Rocky Gerung menjelaskan penting bagi pemerintah yang akan datang untuk memastikan bahwa penempatan posisi di BUMN didasarkan pada meritokrasi dan kapasitas, bukan sekadar kepentingan politik.
Baca Juga: Ini Dia Sejumlah Cara Menjaga Anda Tetap Bahagia
Hal ini menjadi kunci dalam menjaga integritas dan kredibilitas lembaga negara.
"Komisarisnya pasti adalah kalangan yang dekat dengan partai, jadi sekali lagi kemampuan kita untuk mengolah secara profesional kapasitas sumber daya kita itu akhirnya jadi ladang korupsi, itu yang kita dari dulu mau terangkan," tutupnya.***
Artikel Terkait
Rocky Gerung Soroti Potensi Hasto Jadi Tersangka, Korban Politik Antara Jokowi dan PDIP
Sogokan Jokowi Ditolak Mentah-mentah, Rocky Gerung: Program Tambang Bahlil Gagal Total
Laksamana Sukardi: Dua Syarat Agar PDIP Bergabung dengan Prabowo
Kontroversi Proyek Beach Club, Raffi Ahmad Putuskan Langkah Kontroversial
Persaingan Sengit di Pilkada Sumsel 2024, AHY Usung Herman Deru-Cik Ujang
Kontroversi Anak Jokowi, Fahri Hamzah: Usul Hapus Pemilihan Gubernur DKI Jakarta