Bisnisbandung.com - Rocky Gerung pengamat politik yang banyak dikenal publik dengan berbagai kontroversinya, kali ini menganalisis taktik Gerindra menolak Kaesang.
Menurut Rocky Gerung partai Gerindra dengan sengaja mendukung pencalonan Ridwan Kamil di Pilkada DKI sebagai taktiknya menghalangi Kaesang maju atas permintaan Jokowi.
Analisisnya diungkap melalui channel youtube Rocky Gerung Official dalam percakapannya bersama Hersbuno Arief yang merupakan seorang Jurnalis senior.
Baca Juga: Kritik Amien Rais: Demokrasi Indonesia Menuju Jurang yang Dalam
Rocky Gerung menyebut bahwa sebelumnya Gerindra hanya "testing the water", atau menguji respons publik dan politik terhadap pencalonan Kaesang.
"Dasco mungkin cuma tes ombak aja naruh Kaesang di situ untuk nanti," ujarnya. Ini menunjukkan bahwa Gerindra tidak serta-merta menerima semua permintaan dari Jokowi.
Salah satu alasan Gerindra menolak Kaesang adalah demi menjaga kepentingan internal partai. Rocky mengungkapkan bahwa kader Gerindra mungkin merasa peluang mereka tersaingi oleh keberadaan Kaesang.
Baca Juga: Said Abdullah: Hasto Dipanggil KPK, PDIP Tetap Fokus Pilkada
"Kader Gerindra sendiri akan merasa potensi dia atau bagian-bagian yang harus dia peroleh itu diambil banyak oleh Pak Jokowi," jelasnya.
Selain itu, Rocky Gerung juga menyebut dinamika dalam koalisi sebagai faktor penolakan Gerindra. Golkar, misalnya, tentu menginginkan bagian yang adil dalam pembagian jatah kursi pemerintahan.
"Golkar merasa kok kita enggak kebagian dalam pemerataan calon-calon gubernur ini," kata Rocky.
Baca Juga: Bamsoet: Amendemen UUD 1945 Bergantung pada Pimpinan Parpol
Untuk mengakomodasi semua kepentingan ini, Gerindra memilih mendukung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur dan mengajukan kadernya sebagai wakil gubernur.
"Jadi masuk akal kalau pada akhirnya Gerindra memutuskan kami hanya jadi Wakil Gubernur DKI yang gubernurnya adalah Ridwan Kamil," ujar Rocky Gerung.
Artikel Terkait
Rocky Gerung: Megawati Jauh Lebih Keras Sifat Oposisi
Mahfud MD Kritik Keras Putusan MA Soal Batas Usia Kepala Daerah
Rocky Gerung: Gerindra Usung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Cara Prabowo Tutup Peluang Kaesang
Bamsoet: Amendemen UUD 1945 Bergantung pada Pimpinan Parpol
Said Abdullah: Hasto Dipanggil KPK, PDIP Tetap Fokus Pilkada
Kritik Amien Rais: Demokrasi Indonesia Menuju Jurang yang Dalam