Bisnisbandung.com - Pengadilan di China menjatuhkan hukuman mati kepada Bai Tianhui, mantan general manager dari perusahaan manajemen aset terbesar yang berada di bawah kendali Beijing.
Keputusan ini diambil setelah Bai terbukti bersalah melakukan korupsi dengan nilai mencapai Rp2,4 triliun.Kasus ini menambah daftar panjang tindakan keras pemerintah China terhadap praktik korupsi di dalam negeri.
Dalam sidang yang digelar, pengadilan menyatakan bahwa Bai Tianhui telah melakukan kejahatan suap dengan jumlah yang sangat besar.
"Nilai kejahatan suap yang dilakukan Bai Tianhui sangat besar, keadaan kejahatannya sangat serius, dampak sosialnya sangat buruk, dan menyebabkan kerugian besar terhadap kepentingan negara dan rakyat," demikian bunyi putusan pengadilan yang dikutip dari Channel News Asia.
Keputusan ini tidak hanya menjatuhkan hukuman mati, tetapi juga menyita seluruh aset Bai.Kasus korupsi yang melibatkan Bai Tianhui menjadi salah satu fokus utama dari kampanye anti-korupsi yang dijalankan oleh Presiden Xi Jinping.
Baca Juga: Turis Asal Italia-Jerman Terkejut Diberi Julukan Fasis oleh Sopir Taksi di China
Kampanye ini telah berlangsung selama bertahun-tahun dengan tujuan untuk membersihkan pejabat korup di berbagai sektor pemerintahan dan industri.
Dukungan dari publik terhadap langkah-langkah radikal Xi Jinping ini cukup besar, dengan harapan dapat membawa perubahan signifikan dalam tata kelola pemerintahan.
Meskipun banyak yang mendukung, tak sedikit pula yang mengkritik langkah ini.Beberapa pihak menilai bahwa kampanye anti-korupsi ini juga digunakan untuk menyingkirkan lawan-lawan politik Presiden Xi Jinping.
Kritik ini muncul karena sejumlah pejabat tinggi yang menjadi sasaran kampanye adalah mereka yang dianggap sebagai pesaing potensial dalam lingkup politik.
Bai Tianhui dinyatakan bersalah karena telah menggunakan posisinya untuk memberikan keuntungan yang tidak semestinya.
Ia diketahui telah menawarkan perlakuan yang menguntungkan dalam bentuk akuisisi proyek dan pembiayaan perusahaan.
Baca Juga: China Adakan Latihan Militer di Perbatasan, Rencana Invasi Taiwan pada Awal Juni 2024
Tindakan ini dilakukan dengan menerima suap dalam jumlah besar, yang kemudian digunakan untuk memperkaya dirinya sendiri.
Artikel Terkait
Gak butuh effort lebih, Inilah 4 kebiasaan unik yang bikin orang China tetap awet muda
Para wanita wajib nyimak, Inilah cara diet yang dilakukan orang china punya badan langsing
Tanpa drama, Begini cara pemilu di China dilaksanakan. Bukan dipilih rakyat?
Gak ada belas kasihan, Begini cara Xi Jinping mengatasi korupsi di China. Minta bantuan rakyat?
Perketat aturan, Pemerintah China tegas berantas pelaku pinjol. Indonesia apa kabar?
Wajib sedia dirumah, 5 Obat China ini ternyata bikin trauma tapi ampuh menyembuhkan