Bisnisbandung.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memanggil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung ST Burhanuddin menyusul adanya dugaan penguntitan terhadap Jampidsus Febri Ardiansyah oleh Densus 88.
Meskipun pemanggilan Kapolri dan Jaksa Agung ini menjadi sorotan, Jokowi enggan memberikan penjelasan lebih rinci terkait hasil pertemuan tersebut.
"Silakan tanyakan langsung kepada yang bersangkutan," ujar Jokowi yang dikutip dari youtube kompas.
Hal itu disampaikan Jokowi usai menghadiri acara Inaugurasi GP Ansor di Istora Senayan, pada Senin (27/5/2024).
Kasus dugaan penguntitan ini mencuat setelah adanya laporan bahwa anggota Densus 88 diduga mengintai Febrie Ardiansyah yang tengah menangani kasus korupsi besar.
Aksi penguntitan ini terungkap ketika polisi militer yang mengawal Febri Ardiansyah mencurigai aktivitas Densus 88.
Meskipun demikian, hingga kini belum ada keterangan resmi lebih lanjut dari pihak terkait mengenai detail insiden tersebut.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung ST Burhanuddin diharapkan dapat memberikan penjelasan lengkap terkait isu yang berkembang ini.
Publik menunggu kepastian dan transparansi dari penegak hukum mengenai kasus tersebut.
Sampai saat ini, hubungan antara Polri dan Kejaksaan Agung masih diklaim berjalan baik tanpa adanya konflik internal.
Namun, insiden ini tetap menjadi perhatian utama masyarakat yang menginginkan penegakan hukum yang adil dan transparan.
Baca Juga: Ini Dia Deretan Bisnis Paling Menguntungkan tahun 2024! Mungkin Salah Satunya Adalah Bisnis Anda
Artikel Terkait
Respons Tegas Ketua DPR Puan Maharani terhadap RUU Penyiaran
Ahok Tantang Bobby Nasution di Pilkada Sumut, PAN Tak Gentar!
Suara Mahasiswa Didengar? Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim Putuskan Batal Kenaikan UKT
Teka-Teki Ucapan Megawati, Apakah Puan Maharani Akan Jadi Penerusnya di PDI Perjuangan?
Pengganti Gibran Rakabuming Raka, DPD PKS Kota Solo Ungkap 14 Nama
Anies Baswedan: Telur Mahal Bukan Hanya Soal Harga, Tapi Akibat Korupsi!