Bisnisbandung.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sedang mempertimbangkan untuk mendukung Anies Baswedan dalam maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
PKB mengklaim telah berkomunikasi dengan orang-orang terdekat Anies Baswedan terkait partisipasinya dalam Pilkada Jakarta.
Meskipun sedang mempertimbangkan Anies Baswedan, PKB tetap memegang nama Ida Fauziah sebagai calon kuat cagub Jakarta.
Sebelumnya, Anies Baswedan telah menyebutkan bahwa ia telah menerima tawaran dari beberapa partai politik, termasuk salah satunya PKB, dalam kontestasi Pilpres 2024.
Anies Baswedan masih memegang status sebagai petahana Gubernur Jakarta.
PKB sendiri belum mengeluarkan rekomendasi resmi terkait dukungan mereka.
Namun dari hasil diskusi yang dilakukan, terlihat bahwa PKB tengah mempertimbangkan kemungkinan Anies Baswedan kembali berlaga dalam Pilkada Jakarta.
Baca Juga: Ingin Rahasia Sukses PDKT? Cukup Terapkan 1 Hal Ini Saja Maka Kisah Cintamu Akan Berwarna
Dikutip dari youtube kompas, Wasekjen PKB Syaiful Huda menjelaskan "Komunikasi awal yang tepatnya jadi secara tahapan PKB belum mengeluarkan rekomendasi secara resmi."
"Tapi dari hasil diskusi obrolan dari team kanan kiri Mas Anies kira-kira kita akan pertimbangan Anies untuk maju lagi di dalam pilgub," tambahnya.
Anies Baswedan sendiri mengaku serius mempertimbangkan untuk kembali berlaga dalam Pilgub Jakarta.
Ia telah menerima undangan dari berbagai partai politik dan kelompok masyarakat untuk turut serta dalam kontestasi Pilkada Jakarta yang akan berlangsung pada November mendatang.
"Yang jelas sampai hari ini kami masih punya calon kandidat itu Mbak Ida Fauziah," tutupnya.
Baca Juga: Iran Luncurkan Penyelidikan Atas Kecelakaan Helikopter yang Menewaskan Presiden Ebrahim Raisi
Artikel Terkait
Didorong Untuk Maju Pilgub Jakarta, Ini Respon Anies Baswedan
Refly Harun Soroti Persiapan Anies Baswedan Pasca-Pemilihan Presiden
Harapan Wakil Presiden Terpilih Gibran Pada Pilkada Serentak 2024
Tanggapi Bobby Nasution Pindah ke Gerindra, Politisi PDIP Andrea Hugo: Kita Sudah Lupa
UU Pilkada Digugat, Partai Buruh dan Gelora Tempuh Jalur Hukum
Respons Jokowi Saat Bobby Nasution Bergabung dengan Gerindra