Rocky Gerung memberikan contoh absurd tentang bagaimana UU ITE diterapkan.
"Petani yang mempertahankan lahannya diancam dengan hukum hanya karena memfoto spanduk proyek presiden. Ini menunjukkan bagaimana UU ITE digunakan secara semena-mena untuk menekan kebebasan berbicara," ujarnya.
Rocky Gerung menegaskan bahwa diperlukan perubahan radikal untuk memperbaiki kondisi politik di Indonesia.
"Kita butuh upaya radikal dan persiapan intelektual untuk mengusulkan narasi alternatif dan mengganggu narasi resmi yang ada. Hanya dengan cara ini kita bisa mencapai perubahan substansial," katanya.
Baca Juga: CEO Netflix Bocorkan Jadwal Tayang Drakor Squid Game Season 2, Serial Fenomenal Paling Ditunggu
Menurut Rocky Gerung transformasi yang diperlukan bukanlah sekadar reformasi, tetapi perubahan mendalam yang mampu membawa Indonesia menuju demokrasi yang sejati.
Situasi ini menunjukkan bahwa meskipun pemerintahan Jokowi telah memberikan beberapa kemajuan, banyak yang merasa terjebak dalam sistem yang semakin otoriter.
Rocky Gerung berharap untuk masa depan yang lebih demokratis masih ada, tetapi membutuhkan upaya keras dari berbagai pihak untuk mencapainya.***
Artikel Terkait
Refly Harun Kritik Anies Baswedan yang Ingin Beristirahat Setelah Pilpres 2024
Rocky Gerung Kritik Gaya Hidup Mewah Komisioner KPU, 'Busuknya Institusi Negara'
Ribuan Kontainer Menumpuk di Pelabuhan, Kemendag Ungkap Pemicunya
Presiden Terpilih Prabowo Janjikan Rp 16 Triliun per Tahun untuk Pembangunan IKN
Resmi! Bima Arya dan Desy Ratnasari Daftar Pilkada Jawa Barat 2024
Berikut Alasan Luhut Binsar Panjaitan Menolak Jadi Menteri Prabowo