Bisnisbandung.com - PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) telah menetapkan langkah strategis dalam menghadapi Pilkada Jawa Timur tahun 2024.
PKB secara resmi menunjuk sosok yang dianggap mampu menjadi penantang kuat bagi petahana Khofifah Indar Parawansa.
Wasekjen PKB Syaiful Huda menjelaskan alasan pemilihan Kiai Marzuki Mustamar mantan ketua PWNU Jawa Timur.
Baca Juga: Berikut 5 Tips Menjalankan Bisnis Bareng Pasangan: Cocok untuk Persiapan Nikah
Menurut Wasekjen PKB Syaiful Huda, Kiai Marzuki Mustamar dipercaya akan menjadi figure sentral dalam pertarungan politik mendatang.
Selain menyiapkan nama Kiai Marzuki, PKB juga tengah menggodok satu nama perempuan yang diharapkan dapat sejajar dengan Khofifah.
Identitas perempuan tersebut masih dirahasiakan, namun diharapkan dapat memberikan warna dan alternatif bagi pemilih Jawa Timur.
Dalam menyusun strategi politiknya, PKB juga terbuka untuk menjalin koalisi dengan tiga partai politik lain di luar kubu pendukung Khofifah.
Baca Juga: 5 Cara Supaya Kamu Bisa Cepat Nikah Dengan Orang Yang Tepat
Langkah ini diambil sebagai upaya untuk membentuk poros alternatif yang mampu menghadapi kekuatan incumben.
Dikutip dari youtube kompas, Wasekjen PKB Syaiful Huda menjelaskan "Beberapa tokoh sudah kami simulasikan salah satu yang mengemuka adalah Kiai Marzuki."
Meski memiliki opsi untuk mengusung calonnya sendiri, PKB memilih untuk mengadopsi strategi koalisi.
Hal ini menunjukkan bahwa partai tersebut memandang pentingnya solidaritas politik dalam meraih kemenangan di kancah pilkada.
"PKB telah menyiapkan langkah strategis yang matang untuk menghadapi Pilgub Jatim 2024," ujar Syaiful Huda.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini 10 Mindset Penting untuk Menjadi Orang Kaya
Artikel Terkait
Ada Restu dari Presiden Jokowi, Akankah Heru Budi Hartono Maju Pilkada DKI?
PDIP Curiga Presiden Jokowi Cawe-cawe pada Pilkada 2024, Terkait Distribusi Bansos Beras
Refly Harun Kritik Anies Baswedan yang Ingin Beristirahat Setelah Pilpres 2024
Rocky Gerung Kritik Gaya Hidup Mewah Komisioner KPU, 'Busuknya Institusi Negara'
Ribuan Kontainer Menumpuk di Pelabuhan, Kemendag Ungkap Pemicunya
Presiden Terpilih Prabowo Janjikan Rp 16 Triliun per Tahun untuk Pembangunan IKN