Bisnisbandung.com - Pengacara kondang Hotman Paris kembali menarik perhatian publik dengan menyuarakan pendapatnya terkait penanganan kasus Vina di Cirebon.
Hotman Paris mengungkapkan beberapa langkah yang menurutnya harus segera dilakukan untuk mengungkap kebenaran di balik tragedi tersebut.
Salah satu poin yang diangkat oleh Hotman Paris adalah kekurangan serius dalam penanganan awal kasus oleh pihak kepolisian.
Hotman Paris menyoroti permintaan autopsi dari pihak pengadilan yang dianggap penting untuk menguatkan bukti terkait dugaan pemerkosaan yang turut terjadi dalam kasus ini.
Hotman Paris juga menyoroti ketidakjelasan dari Polda Jawa Barat terkait penanganan Daftar Pencarian Orang (DPO).
Sebuah kasus yang telah menjadi viral di media sosial dan dianggap serius oleh masyarakat.
Namun masih belum jelas langkah apa yang diambil oleh pihak berwenang dalam mengusutnya.
Baca Juga: Waspadai 7 Tanda Tubuh Penuh Gula yang Mungkin Tidak Anda Sadari
Dikutip dari youtube kompas, Hotman Paris menjelaskan "Kasus ini memerlukan perhatian serius dan tindakan konkret dari pihak berwenang."
Dalam gaya khasnya, Hotman Paris menekankan pentingnya pengungkapan identitas pelaku DPO secara transparan.
Ia mengajak pihak berwenang untuk lebih aktif dalam pengungkapan identitas pelaku.
Dengan memberikan contoh keberhasilan pengungkapan kasus lain melalui jejak digital yang dimiliki pelaku.
Hotman Paris menyatakan bahwa langkah pertama yang harus diambil adalah memberikan informasi yang jelas kepada publik.
Baca Juga: Advan dan AMD Segera Luncurkan Laptop AI Super Cepat dengan 38 TOPS, Netizen Heboh!
Artikel Terkait
Grace Natalie Terima Tugas Baru dari Jokowi, Apa Peran Barunya?
Mendagri Tito Karnavian Ingatkan Pj Kepala Daerah Segera Mundur Sebelum Daftar Pilkada 2024
Anggota Dewan Pembina Gerindra Wihadi Wiyanto: Banyak Kementerian yang Direktoratnya Tidak Nyambung
Politikus PDIP Adian Napitupulu Soroti Pernyataan Prabowo, 'Jangan Mengganggu' Berpotensi Bahaya
Kritik Tajam Rocky Gerung terhadap Langkah Politik Prabowo yang Kenalkan Gibran ke Pangeran MBZ
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tanggapi Tudingan Sewa Private Jet Selama Pemilu 2024, Pesawat Dipakai untuk Monitor Logistik