Refli Harun Menyarankan Anies Tidak Maju di Pilkada: Analisis dan Implikasinya

Bisnisbandung.com - Dalam sebuah episode podcast 'Gaspol' di kompas.com, Refli Harun, anggota Tim Nasional Amin, mengungkapkan pandangannya terhadap kemungkinan keterlibatan Anies Baswedan dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta.

Refli menyatakan harapannya agar Anies tidak maju sebagai kandidat gubernur DKI, dengan alasan bahwa Anies seharusnya meningkatkan levelnya untuk menjadi seorang "kingmaker" setelah pemilihan presiden berlangsung.

"Saya berharap Anies tidak maju DKI, gini dia itu levelnya harus naik, levelnya harus jadi kingmaker ketika konvestasi Pilpres selesai" kata refli.

Baca Juga: Rocky Gerung Menyebut Nasdem Dari Awal Tidak Serius Mengusung Anis Baswedan

Refli menggunakan analogi petinju untuk menggambarkan posisi Anies dalam politik.

Menurutnya, Anies seperti petinju yang bertarung di kelas berat; jika kalah di kelas berat, akan lebih baik turun ke kelas menengah untuk pertarungan yang lebih ringan.

"Kalau dia ibarat petinju, bertinju di kelas berat, kalah di kelas berat dia, waduh saya turunlah ke kelas menengah" lanjut refli.

Refli menyatakan bahwa kemenangan Anies dalam posisi gubernur DKI akan memalukan, mengingat latar belakangnya sebagai mantan calon presiden.

Refli juga menyebutkan bahwa Istana, atau pemerintahan pusat, akan berusaha untuk menggagalkan ambisi politik Anies dengan segala cara.

Dia memberi contoh Surya Paloh, seorang media mogul yang menolak posisi menteri karena merasa levelnya lebih tinggi.

Baca Juga: Respon Anis Baswedan Perihal Kejanggalan Suara PSI : Sudah Saya Katakan Awasi pemilu

Refli percaya bahwa Anies harus memiliki mental yang kuat dan siap untuk menghadapi hambatan-hambatan politik yang mungkin datang.

Pertanyaan mendasar yang diajukan oleh Refli adalah seputar level politik yang sepadan dengan posisi calon presiden untuk Anies, yang bukan kader partai dan dukungan logistiknya tidak sebesar figur seperti Surya Paloh.

Refli menekankan bahwa Anies harus siap menghadapi tantangan, bahkan hingga membentuk partai politik sendiri jika perlu.