Evaluasi Pemilu 2024, Mahfud MD Soroti Pola Kecurangan yang Kompleks

Bisnisbandung.com - Mahfud MD mantan Paslon Pilpres 2024 memberikan sorotan tajam terkait kondisi Pemilu di Indonesia.

Mahfud MD menyoroti praktik curang yang semakin merajalela, dengan menyebut bahwa tahun ini situasinya bahkan lebih buruk.

Menurut Mahfud MD sejak tahun 2019 terjadi pergeseran dalam pola kecurangan Pemilu.

Baca Juga: Pilihan yang Diberitahu: Menawarkan Wawasan Pakar tentang Broker RoboForex

Mahfud MD menjelaskan dulu kecurangan cenderung bersifat horizontal antara peserta kontestan dan partai politik.

Namun, kini kecurangan lebih bersifat vertikal yang melibatkan aparat pemerintah.

Dikutip dari youtube kompas, Mahfud MD menjelaskan "Kecurangan dalam Pemilu dari tahun 2019 hingga 2024 lebih terstruktur, sistematis, dan massif." 

Menurutnya, kecurangan saat ini tidak lagi hanya terbatas pada penetapan calon yang menang dan kalah, melainkan juga melibatkan berbagai aspek yang lebih kompleks.

Baca Juga: Penutupan paksa Al Jazeera oleh Israel: Perlawanan terhadap Kebebasan Pers di bungkam

Kecurangan tersebut mencakup mobilisasi aparat dan penyalahgunaan fasilitas negara secara tersembunyi.

Meskipun telah dilakukan upaya untuk menyelesaikan masalah ini melalui Mahkamah Konstitusi, hasilnya tidak memenuhi dugaan akan kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif.

"Ada mobilisasi aparat dan penyalahgunaan fasilitas negara yang menjadi bagian dari kecurangan dalam Pemilu," paparnya.

Dalam konteks ini, Mahfud MD menegaskan pentingnya menerima keputusan hukum MK sebagai langkah untuk menjaga stabilitas dan keadilan dalam berhukum.

Baca Juga: Ini Dia Makna Kenaikan Yesus Kristus, Yang Diperingati Hari Ini