Bisnisbandung.com - Ketidakhadiran foto Presiden Jokowi dari ruang kantor DPD PDI-P Sumatera Utara (Sumut) menimbulkan kehebohan.
Presiden Jokowi merespons santai terkait tidak terpasangnya foto dirinya di kantor PDI-P Sumatera Utara.
Hal tersebut diungkapkan Presiden Jokowi saat kunjungan kerjanya di Karawang, Jawa Barat.
Baca Juga: Ini Dia Cara Memotivasi Diri Agar Anda Semangat Bekerja!
Presiden Jokowi menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang tidak terlalu penting.
Dikutip dari youtube kompas, Presiden Jokowi mengatakan "Foto aja,"
Dalam responsnya Presiden Jokowi bahkan mempertanyakan relevansi keberadaan foto dirinya di kantor tersebut.
Baginya apakah ada atau tidak foto dirinya tidaklah begitu relevan.
Baca Juga: All eyes on rafah : israel serang rafah Saat Perhatian Dunia Tertuju ke Met Gala
Diberitakan sebelumnya Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa tidak ada arahan resmi dari pusat partai untuk mencopot foto presiden dari kantor tersebut.
Meskipun demikian, Hasto mengungkapkan bahwa kejadian serupa juga terjadi di beberapa kantor DPD PDI-P di wilayah lainnya.
Hal ini terungkap ketika formulir pendaftaran calon gubernur diserahkan di kantor DPD PDI-P Sumatera Utara, kejadian ini kembali menjadi sorotan.
Di salah satu ruangan kantor tersebut, foto Presiden Jokowi tidak terpasang, sementara foto Wakil Presiden Maruf Amin tetap ada.
Ketidakhadiran foto Jokowi ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat.
Baca Juga: Pilihan yang Diberitahu: Menawarkan Wawasan Pakar tentang Broker RoboForex
Artikel Terkait
Tanggapi Pernyataan Ganjar, Bamsoet: Tak Ada Istilah Oposisi dalam Politik Indonesia
Berikut Alasan Projo Siap Mendukung Penambahan Kementerian Prabowo-Gibran
Edy Rahmayadi Siap Berhadapan dengan Ijeck dan Bobby di Pilkada Sumut
Feri Amsari Pengamat Hukum Tata Negara Ktikik 'Presidential Club' Prabowo, Potensi Pemborosan Anggaran
Keinginan Prabowo Atau Kepentingan Jokowi, Rocky Gerung Kritik Rencana Politik Penambahan Kementerian
Rocky Gerung Kritik Bursa Menteri Kabinet Prabowo, PAN Sodorkan Eko Patrio Demokrat AHY Harga Mati