Tetapi juga sebagai pengoreksi dan pengkritik kebijakan yang konstruktif.
Ini dianggap sebagai salah satu langkah penting menuju kebersamaan dan persatuan bangsa Indonesia.
Dengan adanya oposisi yang kritis namun konstruktif, diharapkan proses pembangunan dan perubahan yang dijalankan oleh pemerintah Prabowo-Gibran dapat lebih terawasi dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.***
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi Siap Terima Tugas Partai Untuk Bertarung di Pilgub Jawa Barat
Gibran Tidak Dapat Satyalancana Tapi Raih Penghargaan Lain, Ungkap Mendagri Tito Karnavian
Pemerintahan Prabowo-Gibran Akan Perpanjangan Proyek Kereta Cepat Whoosh Sampai Surabaya
Tanggapan Politikus Senior Partai Golkar Idrus Marham Terkait Jumlah Kursi Menteri di Pemerintahan Prabowo
Rocky Gerung: Tak Didukung PKS Dan Nasdem Untuk Maju Pilkada DKI, Anies Bisa Bikin Partai Sendiri
Rocky Gerung vs Andi Mallarangeng, Debat Sengit Soal Putusan MK