Juru Bicara MK Fajar Laksono Ungkap Pengaruh Amicus Curiae dalam Sidang Sengketa Pemilu 2024

Bisnisbandung.com - Mahkamah Konstitusi (MK) menjadi sorotan setelah menerima banjir pengajuan Amicus Curiae dari masyarakat terkait sengketa pemilu 2024.

Pertanyaannya, seberapa besar pengaruh Amicus Curiae terhadap hasil sidang?

Juru Bicara MK, Fajar Laksono mengungkapkan bahwa dampak dari Amicus Curiae tersebut belum bisa dipastikan secara langsung.

Baca Juga: Tips 8 Cara berjalan dengan posisi kaki yang baik dan benar

MK sendiri memiliki keterbatasan pengalaman dalam menangani kasus perselisihan hasil Pilpres.

Sehingga, keputusan akhir sangat tergantung pada keyakinan masing-masing hakim.

Dikutip dari youtube kompas, Juru Bicara MK Fajar Laksono menjelaskan "Ya kalau soal pengaruh, kita belum bisa ukur. Tadi saya katakan, di MK ini, minim pengalaman Amicus Curiae apalagi di perkara perselisihan hasil pilpres."

Menariknya, ini merupakan kali pertama dan jumlah pengajuan Amicus Curiae terbanyak dalam sejarah pemilu Indonesia.

Sebelumnya, dalam pemilu-pemilu sebelumnya, seperti 2004, 2009, 2014, dan 2019, tidak pernah ada Amicus Curiae sebanyak ini.

Baca Juga: Selamat Hari Jadi Kopassus, Tetaplah Menjadi Pelindung Negeri Ini

Alasan dari banjirnya Amicus Curiae dalam sidang sengketa pemilu 2024 ini pun menjadi pertanyaan tersendiri.

Situasi politik yang berbeda dan permohonan yang lebih bersifat kualitatif menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi.

Selain itu, atensi yang besar dari masyarakat terhadap kasus yang sedang diadili oleh Mahkamah Konstitusi juga menjadi dorongan kuat.

Meskipun begitu, bagaimana pengaruh Amicus Curiae terhadap pengambilan keputusan MK? Jawabannya masih menunggu di dalam putusan resmi sidang.

Baca Juga: Menyingkap Stigma HIV: Dialog Terbuka di Podcast 'The Indah G Show' dengan Boy William