Bisnisbandung.com - Prediksi Rocky Gerung mengemuka terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dijadwalkan pada 22 April mendatang.
Rocky Gerung meramalkan adanya pemilu ulang tanpa kehadiran Gibran Rakabuming, putra sulung Presiden Joko Widodo.
Menurut pengamat politik terkemuka, Rocky Gerung Partai Gerindra bisa saja mempertimbangkan opsi untuk tidak mengusung Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Baca Juga: Bicara Dengan cinta laura, Indah G: Menohok Realita Bahasa Indonesia - Kosakata yang Kurang
Menjelang putusan MK, spekulasi merajalela terlebi setela menundan empat menteri Jokowi.
Ada sinyal bahwa MK mempersiapkan kejutan, mengingat pertanyaan-pertanyaan dan gestur yang dilakukan oleh para hakim.
Ada penekanan bahwa keputusan MK sebaiknya memperhatikan aspirasi publik, untuk menghindari potensi kerusuhan besar.
Bahkan, ada indikasi bahwa MK ingin mendapatkan keterangan tambahan, mungkin dari Presiden Jokowi.
Baca Juga: Mark Zuckerberg Kalahkan Elon Musk, Kekayaannya Hampir Setara Dengan Jeff Bezos
Prediksi Rocky Gerung menambahkan sentuhan dramatis dalam dinamika politik yang tengah berlangsung.
Rocky Gerung menekankan "Bisa kita duga dari awal bahwa ada perencanaan kecurangan."
"Apalagi kalau dikaitkan dengan tekanan internasional setiap hari Indonesia dibicarakan di Banyak forum dunia tentang kecurangan Pemilu," tambahnya.
Dia meyakini bahwa jika Prabowo Subianto didiskualifikasi, pemilu ulang akan diadakan tanpa kehadiran Gibran.
Hal ini diyakini akan menguntungkan Prabowo, dengan perkiraan dukungan yang melampaui 58%.
Baca Juga: Antusiasme Membubung, Denis Villeneuve Umumkan 'Dune: Part Three' dan 'Nuclear War: A Scenario'
Artikel Terkait
Hakim MK Guntur Hamzah Tanyakan BLT BBM Dirapel 4 Bulan: Ada Kaitan dengan Pemilu 2024?
Demokrasi Diuji, Rocky Gerung: Sidang MK Sebagai Bentuk Perlawanan Terhadap Kebijakan Jokowi
Rocky Gerung: Banyak Hukum di Suatu Negara Menunjukkan Negara Semakin Bobrok
Video Viral Mobil Parkir di Tengah jalan Ternyata Pegawai Pertamina!
Video Viral Pengemudi Honda HRV Lakukan Tindakan Tak Terpuji, Minta Maaf di Depan Publik
Wapres Ma'ruf Amin: Pemerintah Tidak Boleh Ikut Campur dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024