Tim Hukum Amin: Penyalahgunaan Bansos untuk Keuntungan Elektoral?

Bisnisbandung.com - Tim Hukum Amin menghadapi perdebatan keras terkait sikap mereka terhadap program bantuan sosial (bansos).

Tim Hukum Amin dengan tegas membantah bahwa penolakan mereka bukanlah terhadap kebijakan bansos itu sendiri yang sudah berlangsung bertahun-tahun.

Tim Hukum Amin mengkritik terhadap penyalahgunaan bansos untuk kepentingan elektoral.

Baca Juga: Rekomendasi 7 Film Bioskop yang akan tayang selama Libur lebaran 2024, diawali dari THe First Omen sampai Dua Hati Biru

Bukan rahasia lagi bahwa bansos telah menjadi bagian integral dari kebijakan pemerintah dalam menjaga kesejahteraan rakyat, terutama di masa-masa sulit seperti saat ini.

Namun, Tim Hukum Amin menyoroti bagaimana bansos sering dimanfaatkan sebagai alat politik untuk mendongkrak popularitas atau mendapatkan dukungan elektoral.

Anggota Tim Hukum Anies-Muhaimin, Heru Widodo menegaskan bahwa capres dan cawapres nomor urut 1 tidak pernah menolak pembagian bansos.

Pernyataan ini disampaikan untuk mengklarifikasi pernyataan yang beredar terkait sikap mereka terhadap program bantuan sosial tersebut.

Dikutip dari youtube kompas, Heru menjelaskan "Mas Anies dan Gus Imin bukan tidak suka dengan bansos, bukan menentang kebijakan tentang bansos yang sudah berjalan dari tahun ke tahun."

"Tapi yang tidak suka adalah cara penggunaannya yang disalahgunakan untuk kepentingan elektoral," tambah Heru.

Baca Juga: 7 Aktivitas yang Biasa Dilakukan Selama Momen Lebaran Idul Fitri

Pernyataan ini mencoba mengklarifikasi bahwa penolakan atau ketidaksetujuan terhadap bansos bukanlah inti dari posisi yang diambil oleh tim hukum Anies-Muhaimin.

Mereka menyadari pentingnya program bantuan sosial tersebut dalam menjaga kesejahteraan masyarakat,

Namun mereka menyoroti bagaimana bansos sering dimanfaatkan sebagai alat politik, yang bertentangan dengan prinsip-prinsip demokrasi yang sehat.

Baca Juga: Bukan Hanya Mengatasi Kembung, Inilah 7 Manfaat Mentimun untuk Kesehatan