Rocky menilai bahwa Prabowo mengambil langkah awal untuk memperhalus hubungannya dengan Surya Paloh, mengingat kedekatan emosional dan latar belakang yang sama di masa lalu.
"Ia berusaha memperlunak hati Surya Paloh karena kesamaan latar belakang sebagai pengusaha, dibesarkan di orde baru, serta pernah menjadi aktivis dan elit Golkar," jelasnya.
Rocky Gerung juga menyoroti bahwa pada awalnya, Surya Paloh yang datang ke Prabowo namun faktanya Prabowo yang mengundangnya.
Hal ini menurutnya menjadi pukulan bagi Jokowi, karena Prabowo tidak memberitahunya tentang pertemuan tersebut.
"Dalam konteks ini, lebih masuk akal jika Surya Paloh bertemu dengan Prabowo daripada dengan Jokowi," tambahnya.
Rocky menekankan bahwa bahasa tubuh dari pihak NasDem lebih nyaman saat berinteraksi dengan Prabowo daripada mencari cara untuk menghindar dari Jokowi.
"Namun, proses ini masih panjang karena terkait dengan pembagian kursi dalam koalisi. Ini bisa menjadi masalah karena koalisi akan terganggu jika NasDem masuk dan harus mendapatkan kursi," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Rocky Gerung: Bank Tanah Seharusnya Hanya Pendataan, Bukan Alat untuk Mengusir Warga
Analisis Rocky Gerung: Pengaruh Politik Jokowi Sudah Pudar
Momen Lucu di Balik Rahasia Prabowo Sering Ajak NasDem Bergabung, Surya Paloh Tertawa Malu!
AHY Jelaskan Perubahan Sikapnya, Dulu Kritik IKN Sekarang Mendukung
PPP Resmi Ajukan Gugatan ke MK Terkait Hasil Pemilu 2024
Langkah Politik Khofifah, Kembali ke Panggung Politik Jawa Timur?