Bisnisbandung.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terus mengintensifkan upaya dalam menyisir dan menangani penyebaran hoaks di media sosial.
Terutama selama periode pemilihan umum (Pemilu) dalam rentang waktu mulai dari 17 Juli 2023 hingga 18 Maret 2024.
Kemenkominfo berhasil mengidentifikasi sebanyak 1900 hoaks yang tersebar di berbagai platform media sosial.
Baca Juga: Ada Apa Di Balik Tutupnya The Body Shop?
"Periode Pemilu merupakan saat yang krusial, di mana hoaks dapat dengan mudah mengacaukan informasi yang seharusnya dapat dipercaya oleh masyarakat," ungkap Menteri Kominfo Budi Arie setiadi yang dikutip dari youtube kompas.
Dari total 1900 hoaks yang diidentifikasi, sebanyak 1900 hoaks berhasil di-take down oleh Kemenkominfo.
Namun, yang menarik perhatian adalah penanganan terhadap hoaks yang dianggap tidak perlu dihapus.
Tetapi hanya perlu ditandai sebagai hoaks karena ketidakmasukannya dalam ranah logika.
Baca Juga: Tahukah Kamu 7 Hobi yang Bisa Bikin Otak Semakin Cerdas
"Pada beberapa kasus, hoaks tersebut begitu tidak masuk akal sehingga kita hanya memberikan label sebagai hoaks tanpa perlu dihapus," jelas Budi Arie setiadi.
Selama periode Pemilu, berbagai platform media sosial juga turut aktif dalam membantu Kemenkominfo dalam menangani hoaks.
TikTok, misalnya, secara mandiri telah menghapus lebih dari 10,8 juta konten hoaks, tanpa adanya intervensi dari pemerintah.
Menteri Kominfo Budi Arie setiadi menjelaskan "TikTok telah memberikan kontribusi besar dalam membersihkan konten-konten hoaks selama periode Pemilu ini".
"Mereka bahkan secara aktif mengimplementasikan kebijakan komunitas mereka untuk menghapus konten-konten yang melanggar," tambah Budi Arie setiadi.
Baca Juga: Bikin Boros 3 kesalahan Saat Belanja Online atau Ofline, Kamu Termasuk Gak?
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Panggil Menteri PKB, Langkah Awal Penyelesaian Polemik Hak Angket?
Koalisi Prabowo-Gibran Mulai Membentuk Garis Strategi untuk Pilkada 2024
PBB Soroti Netralitas Jokowi dalam Pemilu, Ade Armando Ungkap Kekhawatiran
Kader Bertalenta, Modal Utama Partai Demokrat dalam Pemilihan Menteri
Kritik Tajam Rocky Gerung terhadap Kepemimpinan Jokowi, Mengungkap Hidden Otoriter Personality
Analisis Rocky Gerung: Siapa yang Ditakutkan oleh Luhut di Golkar?