Pengamat Sebut Jika Jokowi Gabung Golkar Padahal Masih Kader PDIP Maka Sangat Tidak Lumrah

photo author
- Minggu, 17 Maret 2024 | 10:25 WIB
Presiden Joko Widodo (dok. Instagram Jokowi  )
Presiden Joko Widodo (dok. Instagram Jokowi )

Bisnisbandung.com - Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menyebutkan bahwa sangat tidak lumrah jika Presiden Jokowi bergabung dengan Partai Golkar padahal dirinya masih merupakan wajah dari PDI Perjuangan (PDIP)

Pernyataan tersebut disampaikan Adi Prayitno dalam acara Kompas Petang pada Sabtu 16 Maret 2024.

"Yang ingin saya katakan adalah apapun judulnya per hari ini, Jokowi itu masih kader PDIP. Jadi wali kota, jadi gubernur, kemudian jadi presiden dua periode, wajah Pak Jokowi itu adalah wajah PDIP," ucap Adi.

Baca Juga: Respons Aburizal Bakrie Soal Peluang Golkar Ubah Aturan Agar Jokowi Bisa Jadi Ketum

"Kalau di masa akhir Pak Jokowi tak lagi jadi presiden kemudian ke Golkar, orang tentu menganggap ini adalah sesuatu yang tidak lumrah dalam politik kita," sambungnya.

Adi mengatakan hal tersebut tidak lumrah karena seakan-akan serba mudah saja segala sesuatu buat Jokowi.

"Seakan-akan memang ada sesuatu yang serba mudah yang dialami oleh Pak Jokowi, tak lagi di PDIP kemudian ada tempat berlindung baru yang namanya beringin (Golkar)," ucapnya.

Baca Juga: PKS Sebut Anies Kemungkinan Besar Maju Lagi Dalam Pilgub DKI Jakarta

Diketahui, Ketua Umum Partai Golkar saat ini Airlangga Hartarto menyebut bahwa Presiden Jokowi memang sudah rapat dengan partainya terkait isu bakal gabung ke Partai Golkar.

Hal tersebut disampaikan Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, pada Minggu 10 Maret 2024.

"Pak Jokowi dan Partai Golkar memang sudah rapat," ucap Airlangga sambil disambut tawa petinggi Golkar lainnya.

Baca Juga: PKB Sebut Jadi Oposisi atau Tidak Itu Semua Terhormat Untuk NKRI

Airlangga menjelaskan bahwa keinginan Presiden Jokowi bergabung kedalam Partai Golkar terjadi dikarenakan antara Golkar dan Pak Jokowi memang sudah sangat dekat sekali.

"Karena sudah rapat, sudah beriringan, lihat saja iklan-iklan Partai Golkar bersama Pak Jokowi, sehingga tentu itu menunjukkan bahwa kedekatan Pak Jokowi dengan Partai Golkar," imbuhnya.

Hal serupa diucapkan oleh oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X