Bisnisbandung.com - Pernyataan mengejutkan datang dari Sekjen Partai Nasdem Hermawi Taslim, ia menyebutkan Partai Nasdem siap memulai duluan soal pengajuan hak angket ke DPR jika PDI Perjuangan tidak berani melakukan inisiatif yang pertama.
Hal ini lantaran menurutnya akan memakan waktu yang sangat lama jika menunggu inisiatif dari PDI Perjuangan (PDIP).
Jadi koalisi perubahan yang terdiri dari Nasdem, PKB, dan PKS akan segera mengubah strategi dari yang semula menunggu PDIP sekarang tidak perlu lagi menunggu PDIP.
Baca Juga: Rocky Gerung Kritik Langkah Politik Jokowi: Incar Partai Golkar
"Sekarang ini sudah banyak suara-suara yang mengatakan kenapa lambat dan segala macam, tadi kita terpikir satu alternatif yang nanti kita akan laporkan kepada pimpinan," ucap Hermawi Taslim pada Jumat (15/3/2024).
"Kalo saling menunggu, mengapa kita tidak memulai saja," sambungnya.
Walaupun begitu, Hermawi mengaku pihaknya akan merasa sangat bersyukur jika PDI Perjuangan (PDIP) mau bergabung dalam soal pengajuan hak angket ke DPR.
Baca Juga: Golkar Institute, Tanda Golkar tak Main-main Mencetak Para Kader Terbaiknya
Hal ini karena tanpa PDIP hak angket memang bisa diajukan oleh koalisi perubahan tetapi apakah akan berjalan mulus di rapat paripurna nanti adalah persoalan yang lain.
"Ide ini kalau diterima kami berharap bertemu PDIP di paripurna, ya dong, artinya begini, kita ya rasional," ucapnya.
"Kalau kami terus yang maju hanya kami bertiga ini gak bakal menang sebaliknya juga kalau PDIP sendiri yang maju gak bakal menang, tapi kalau tunggu-tunggu begini gak akan mulai" tambahnya.***
Artikel Terkait
Anies Baswedan Soroti 'Money Politics' dalam Pemilu 2024, Kebebasan Memilih di Tengah Tekanan
Politikus PDI-P Darmadi Durianto: Keberhasilan DKJ sebagai Kota Global Bergantung pada Seriusnya Penanganan RUU
PSI Nilai DKI Jakarta Butuh Sosok Gubernur Seperti Presiden Jokowi
Ini Profil Airlangga Hartanto, Salah Satu Politisi Yang Kini Dekat Dengan Jokowi
Golkar Institute, Tanda Golkar tak Main-main Mencetak Para Kader Terbaiknya
Rocky Gerung Kritik Langkah Politik Jokowi: Incar Partai Golkar