Rocky Gerung Menyinggung Peran Oposisi dan Mendukung Kritik Jusuf Kalla Mengenai Sikap Partai

photo author
- Rabu, 13 Maret 2024 | 19:30 WIB
Rocky Gerung menyoroti peran partai sebagai oposisi yang semakin melemah (dok. Instagram/rockygerung.ofc  )
Rocky Gerung menyoroti peran partai sebagai oposisi yang semakin melemah (dok. Instagram/rockygerung.ofc )

Bisnisbandung.com - Rocky Gerung, seorang komentator politik yang terkenal di Indonesia, sering kali mengkritik dengan lugas dan cermat.

Rocky Gerung selalu memperhatikan perkembangan demokrasi di Indonesia, termasuk peran partai sebagai oposisi.

Menurut Rocky Gerung, partai-partai di Indonesia gagal dalam perannya sebagai oposisi.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Siap Ajukan Gugatan ke MK, Singgung Kenangan Pahit 1998

Dia menyoroti bahwa oposisi seharusnya memiliki potensi untuk berkuasa, namun di Indonesia, oposisi dianggap tidak memiliki kekuasaan.

Rocky Gerung mengatakan, “Di Indonesia oposisi dianggap tidak berkuasa, padahal dalam doktrin politik oposisi itu sewaktu-waktu akan berkuasa kalau partai itu beroposisi dengan sempurna.”

Rocky Gerung juga setuju dengan pernyataan Jusuf Kalla yang menyebut bahwa banyak partai bersikap pragmatis dan menolak menjadi oposisi.

Jusuf Kalla menyatakan hal itu saat melakukan diskusi bersama mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia.

Baca Juga: Bos Tol Jusuf Hamka Membuka Suara Terkait Pesan Prabowo Gibran Soal Makan Gratis

Menurut Rocky Gerung sendiri, Jusuf Kalla memiliki pengalaman yang cukup dalam politik dan juga pernah menjabat dua kali sebagai wakil presiden, sehingga pernyataannya tentang oposisi sangatlah tepat.

Saat ini, peran partai oposisi semakin memudar di Indonesia, dengan banyak partai yang lebih memilih untuk bergabung dengan pemerintah daripada menjadi oposisi.

Contohnya, Partai Demokrat yang sebelumnya berada di kubu oposisi, tiba-tiba bergabung dengan pemerintah ditandainya dengan masuknya AHY menjadi menteri ATR/BPN.

Baca Juga: Gagal Jadi DPD, Eks Ketua KPK Marah dan Sebut Ada Penggelembungan Suara

Begitu pula dengan Partai Gerindra, yang setelah kekalahan Prabowo di pemilu 2019, beliau masuk ke pemerintahan sebagai menteri Pertahanan dan menjadi koalisi Presiden Jokowi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: Rocky Gerung Official

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X