Bisnisbandung.com - Pengamat politik kontroversial Rocky Gerung angkat bicara terkait hak angket.
Rocky Gerung menyebut terjadi proses tawar menawar antara elit PDIP, NasDem, dan PKB terkait pengajuan hak angket ini.
Seperti diketahui pengajuan hak angket untuk penyelidikan dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024 masih berada dalam proses di DPR RI, dengan empat partai telah mengusulkan langkah ini.
Baca Juga: 40 Ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan, Dipenuhi Dengan Doa dan Harapan
Dikutip dari youtube pribadinya, Rocky Gerung mengungkapkan bahwa elit dari PDIP, NasDem, dan PKB tengah terlibat dalam tawar-menawar mengenai pemakzulan Presiden Joko Widodo sebagai bagian dari hak angket.
Meskipun belum ada kepastian terkait pemakzulan, namun hak angket tetap akan digulirkan, meskipun harus mengalami penundaan.
Menurut Rocky Gerung, situasi ini dapat diartikan sebagai upaya untuk membeli waktu dan membaca situasi politik di ujungnya.
Tawar-menawar ini fokus pada pertanyaan apakah akan terjadi pemakzulan atau tidak, dan meskipun belum ada kepastian, hak angket akan tetap dijalankan sesuai tuntutan publik.
Baca Juga: 7 Tanda Cewek Punya Pesona Kuat Dimata Cowok, Ternyata Ini Terlihat Keren di Pikiran Mereka
"Dan mereka yang berharap bahwa ini mungkin langsung bisa dipastikan minggu ini mungkin akan ada penundaan karena ini semuanya buying time, berupaya membaca kira-kira di ujungnya seperti apa sih," ujar Rocky Gerung.
Rocky Gerung menegaskan "Jadi tawar-menawar di antara elit ini cuman soal pemakzulan atau enggak tuh, tapi kemudian enggak ada yang bisa pastikan kan".
"Tetapi kalau mereka enggak bisa pastikan ujungnya pemakzulan tetap angket ini mesti dibuka, karena ini yang dituntut oleh publik tuh," tambahnya.
Rocky Gerung menekankan DPD juga memegang peran signifikan dalam mendorong hak angket ini.
Baca Juga: Ladies Inilah 5 Resiko Jika Wanita Tidak Mau Olahraga, Nomor 3 Sangat Ditakuti
Artikel Terkait
Dibalik Jabat Tangan Prabowo kepada Wamen BUMN, Kode Calon Menkeu 2024?
Kekhawatiran PKS: Janji Kampanye Makan Siang Gratis Ganggu Dana BOS Pendidikan
Habiburokhman Ungkap Minimnya Semangat Anggota Dewan Terkait Hak Angket Pemilu
Jusuf Kalla: Masyarakat Harus Percayalah pada Proses Hak Angket DPR
Kasus Laporkan Ganjar ke KPK, PPP Percaya KPK Tetap Profesional
Kredibilitas Dipertanyakan, IPW Pilih Waktu yang Bijak dalam Kasus Ganjar