Baca Juga: Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi berbicara di ICJ membela Palestina.
Karena beliau juga sadar akan kenaikan harga sembako menjelang bulan Ramadan nanti.
"Karena kan harga pangan memng relatif naik makanya kita sudah melihat itu, makanya kita siapkan BLT" Jelas Airlangga.
Informasi yang di dapat jika BLT yang akan cair di bulan Ramadan ini sejumlah Rp. 600 ribu.
Pencairan ini akan dilakukan di kantor Pos untuk penerima sekitar 18 juta keluarga miskin.
Baca Juga: Ganjar Ajukan Hak Angket, Surya Paloh: Kami Berikan Support dan Dukungan
Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi ini juga merupakan BLT dadakan yang berbeda dengan bantuan beras sebanyak 10 kg yang sudah berjalan sebelumnya.
Rencan awal pencairan BLT yang akan cair di bulan Februari menjelang pemilu dinilai ada permainan politik.
Namun faktanya keterlambatan pencairan BLT ini disebabkan karena belum adanya persetujuan dari kementrian lain yang terkait.
Kini Airlangga Hartarto selaku Menteri Koordinator Bidan Perekonomian akan mengubahnya pencairan secepatnya.
Baca Juga: Waktunya Bahagia dengan 5 Tips Menghargai Diri Sendiri, Nomor 4 Masih Banyak Dilanggar
" Penyaluran kita harapkan (secepatnya) kan sekarang masih membutuhkan penganggaran di Kementrin Sosial dan kemudian berkontra dengan PT Pos" Ungkap Airlangga.
Hal ini perlu ditindaklanjuti karena pencairan BLT yang di rencanakan melalui Kantor Pos di berbagai wilayah.
"Karena penyaluran melalui PT Pos secara biaya lebih udah daripada melalui Himbara" Pungkas Airlangga.
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Resmi Dukung Hak Angket DPR, Terbuka untuk Demokrasi!
Tragedi di Pemilu 2024: 90 Petugas KPPS Meninggal Dunia, KPU Ungkap Penyebabnya!
PBHI, LBH Pers dan ICJR Berdiri Bersama Aiman Witjaksono di Sidang PN Jakarta Selatan
Kontroversi Sirekap: KPU Pilih Lanjutkan Meski Dikepung Protes!
Adian Napitupulu Pastikan Kubu 01 dan 03 Berkoalisi Terkait Hak Angket
Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Siap Bersatu, Dukung Hak Angket