Bisnisbandung.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan pesan tegas kepada Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dalam pertemuan yang berlangsung, pesan tersebut menyoroti dua isu krusial, yakni mafia tanah dan sertifikat ganda.
Seperti diketahui AHY baru saja dilantik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR/ BPN).
Baca Juga: Islamophobia Semakin Marak di Prancis, Inilah Akar Masalahnya
Dikutip dari youtube kompas, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menegaskan "Langkah-langkah konkret harus diambil untuk memberantas praktik mafia tanah yang merugikan masyarakat".
Beliau juga menyoroti sengketa-sengketa tanah yang terus berlangsung, mendesak agar situasi ini segera diatasi agar tidak menimbulkan konflik lebih lanjut di masa mendatang.
"Pesan utama dari pertemuan ini adalah agar tidak ada lagi ruang bagi mafia tanah, dan upaya konkret harus diambil untuk menyelesaikan sengketa-sengketa tanah yang terus berkecamuk," ujar Wakil Presiden.
Selain itu, pesan tersebut juga menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Baca Juga: 3 Hal yang Orang lain Nilai Saat Pertama Kali Bertemu, Menurut Seorang Antropologi Biologi
Wakil Presiden memandang hal ini sebagai bagian integral dari solusi menyeluruh terhadap masalah yang dihadapi.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menjelaskan "Kita harus memastikan bahwa pemberdayaan ekonomi masyarakat menjadi fokus utama".
"Hal ini merupakan inti dari pertemuan ini, dan Badan Pertimbangan akan memberikan arahan-arahan yang diperlukan kepada pengurus harian," tambahnya.
Selain itu Wakil Presiden memberikan harapan bahwa pengalaman lama Menteri Koordinator Hukum dan HAM yang sebelumnya menjabat sebagai Panglima TNI Hadi Tjahjanto dapat menjaga stabilitas politik dan keamanan.
Ma'ruf Amin menegaskan "Sedangkan untuk Menteri Agraria, perlu penanganan serius terkait masalah-masalah agraria dan perluasan lahan".
Baca Juga: Tanpa drama, Begini cara pemilu di China dilaksanakan. Bukan dipilih rakyat?
Artikel Terkait
Analisis Rocky Gerung: Surya Paloh Pengusaha yang Menantang Jokowi, Bukan Pecundang!
Sekjen Gerindra Bantah Usulan Hak Angket, "Tidak Perlu Diajukan"
Presiden Jokowi Lantik Hadi Tjahjanto dan AHY sebagai Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN
Rincian Lengkap Kekayaan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto yang Mencapai Rp 22 Miliar
Demokrat Kembali ke Pangkuan Pemerintah, AHY Resmi Gabung di Kabinet Jokowi
AHY Terima Tugas Berat dari Presiden Jokowi: Sertifikat Elektronik, HGU Carbon Trading, dan PTSL Jadi Prioritas!