Ini Dia Visi Misi Prabowo Gibran Yang Akan Dilakukan Segera Setelah Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden

Poin ini mengapresiasi semua unsur untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan bangsa. Semua unsur warga negara mendapat kesempatan yang sama ikut memajukan bangsa.

Poin misi berikutnya dalam asta cita adalah melanjutkan hilirisasi dan mengembangkan industry untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.

Poin ini mengembangkan industry di Indonesia agar semakin maju dan berkembang serta mampu bersaing di kancah dunia.

Poin berikutnya dalam asta cita adalah membangun desa dari bawah untuk pertumbuhan ekonomi, pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

Baca Juga: Ternyata Inilah 5 Tanda Dari Pria Yang Menyukai Anda, Mulai Dari Tersenyum Hingga Mengetahui Hal Yang Anda Sukai

Poin berikutnya dalam asta cita adalah memperkuat reformasi politik, hukum, birokrasi dan memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi,narkoba, judi dan penyelundupan.

Poin terakhir dari asta cita adalah memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan alam dan budaya serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat adil mamur.

Ada juga program yang cepat dilakukan segera setelah pelantikan presiden dan wakil presiden adalah memberi makan siang dan susu gratis bagi sekolah dan pesantren, juga bantuan gizi untuk balita dan ibu hamil.

Terkait kesehatan, dilaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis, menuntaskan kasus TBC, membqangun rumah sakit lengkap berkualitas di kabupaten.

Terkait program-program kartu-kartu kesejahteraan sosial serta kartu usaha akan dilanjutkan untuk menghilangkan kemiskinan absolut.

Baca Juga: Hati-Hati! Inilah 6 Risiko Menabung Bersama Pacar: Mulai Dari Bertengkar Hingga Uang Dibawa Kabur Pasangan

Terkait lahan pertanian, dilakukan peningkatan produktivitas lahan pertanian dengan lumbung pangan desa, daerah dan nasional.

Terkait pendidikan akan dibangun sekolah-sekolah unggul terintegrasi di tiap kabupaten dan merenovasi sekolah-sekolah.

Terkait pembangunan infrastruktur desa dan kelurahan, akan tetap dilanjutkan. Demikian pula program Bantuan Langsung Tunai, menyediakan rumah bersanitasi baik untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

Terkait penerimaan negara, akan didirikan Badan Penerimaan Negara dan meningkatkan rasio penerimaan negara terhadap PDB ke 23 %.