Bisnisbandung.com - Aburizal Bakrie seorang tokoh yang dikenal di dunia politik, kembali menyuarakan pentingnya persatuan dan rekonsiliasi setelah berakhirnya kampanye politik.
Aburizal Bakrie mengajak semua pihak untuk melupakan kata-kata kasar dan fokus pada persatuan.
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie menekankan pentingnya kebersamaan dalam meraih tujuan bersama.
Dikutip dari youtube tvone, Aburizal Bakrie mengatakan "Saya mengajak mari kita lupakan kata-kata yang kasar di antara saudara".
"Bertengkar itu biasa, tapi bertengkar jangan menjadi perpecahan yang lama-lama," tambahnya.
Aburizal Bakrie juga menyoroti konsep kebersatuan dan kekeluargaan yang diusung Prabowo Subianto setelah hasil quick count.
Menurutnya, konsep tersebut menjadi bentuk konsolidasi yang dapat membawa Indonesia menuju kesuksesan.
Aburizal Bakrie menyampaikan dukungannya terhadap gagasan Prabowo yang menunjuk Gibran sebagai wakilnya yang masih muda.
Aburizal Bakrie menejelaskan "Saya dari nomor dua, saya dari nomor satu, Sekarang ini semua kita, bangsa Indonesia, tujuannya adalah Indonesia emas pada 2045".
"Kalau kita lihat, anak-anak muda itu tinggal 21 tahun lagi. Kita harus memberi mereka kesempatan untuk memimpin," tutur Bakrie.
Pembicaraan pun merambah ke situasi pascapemilihan dan hasil quick count. Bakrie berharap hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mencerminkan persatuan dan keadilan.
Artikel Terkait
Pesan Penting Anies Baswedan: Kawal Suara dengan Semangat, Dokumentasikan Setiap Kekurangan
Bivitri Susanti Ungkap Adanya Intimidasi Terkait Ungkapan Dugaan Kecurangan Pemilu
Faizal Assegaf Sebut Quick Count Penipu dan Pencuri Suara Rakyat
Eep Saefulloh: KPU Harus Bertanggung Jawab Atas Transparansi Pemilu!
Kembali Aktif! PBNU Cabut Penonaktifan Pengurus Terlibat Pemilu 2024
Gibran Mau Sowan, Ini Tanggapan Anies Baswedan