Kritik Jusuf Kalla terhadap Film 'Dirty Vote', Ada Banyak Yang Belum Terungkap di Dunia Pemilu

photo author
- Selasa, 13 Februari 2024 | 10:34 WIB
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (dok youtube kompas)
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (dok youtube kompas)

Bisnisbandung.com - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan tanggapannya setelah menonton film "Dirty Vote" yang sedang hangat diperbincangkan.

Dalam pernyataannya, Jusuf Kalla menyebut film tersebut luar biasa, namun dia juga menyoroti bahwa film tersebut hanya mengupas sebagian kecil dari realitas yang ada.

Menurut Jusuf Kalla meski film tersebut menghadirkan fakta dan kesaksian, masih terlalu ringan dibandingkan dengan kompleksitas keadaan sebenarnya.

Baca Juga: Viral Ibu ini Dibawa Paksa ke JIS Padahal Mau Ketemu Prabowo di GBK

Dia menyebutkan bahwa film tersebut hanya mencakup sekitar 25% dari apa yang sesungguhnya terjadi, terutama dalam konteks peristiwa di berbagai daerah dan desa.

Dikutip dari youtube kompas, Jusuf Kalla mengatakan "Film ini hanya mencapai permukaan, Masih banyak aspek yang belum terungkap."

"Seperti bagaimana situasi di daerah-daerah, bagaimana pengaruh petugas pemilu terhadap masyarakat, dan masih banyak lagi yang sebenarnya jauh lebih rumit," tambahnya.

Jusuf Kalla menegaskan bahwa film tersebut, baginya masih terbilang ringan, dan bahwa banyak aspek yang belum tersentuh.

Baca Juga: Ide Usaha Pie Sosis Serba 1000 Auto Rebutan, dengan Modal Kecil yang Menggiurkan

Terutama dalam hal bagaimana pihak lain mungkin merespon dengan emosi yang berbeda.

Menurutnya, apabila semua fakta diungkap, dampaknya mungkin lebih kompleks dan kontroversial.

Jusuf Kalla menegaskan "Dalam menghadapi pemilihan yang kotor, kita harus lihat kenyataannya secara utuh".

"Ini seperti yang selalu saya katakan, pemilu yang kotor akan menciptakan hasil yang tidak sempurna, dan kita tidak bisa menganggapnya enteng," tambahnya.

Baca Juga: Cara Peternak Australia Mengurus Ratusan Juta Ayam, Perlu Dicontoh Agar Indonesia Tidak Terus Impor ke Negaranya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X