Jusuf Kalla juga menyoroti pentingnya memahami bahwa film tersebut hanya sebagian kecil dari masalah yang sebenarnya.
Dia menekankan bahwa membeberkan masalah ini adalah langkah awal untuk menciptakan proses pemilihan yang lebih bersih dan adil.
Baca Juga: Glow Up di 2024 dengan 6 Rahasia Menjadi Wanita Berkelas
Jusuf Kalla menegaskan "Film ini baru sedikit gambaran. Kita harus terus berani menghadapi kenyataan".
"Karena hanya dengan mengungkap semua data dan fakta yang ada, kita bisa membangun sistem pemilihan yang lebih baik ke depannya," tutup Kalla dengan nada serius.***
Artikel Terkait
SBY Sentil Tantangan Demokrasi, Ajak Seluruh Elemen Jaga Reputasi Indonesia
Meutia Farida Hatta: Kunci Sukses Kepemimpinan adalah Konsistensi Antara Kata dan Perbuatan
Analisis Rocky Gerung, JIS Jadi Panggung Ekspresi Kemarahan Terhadap Pemerintahan Jokowi
Debat Panas Fadli Zon dan Adian Napitupulu, Saat Politikus Beradu Argumen Soal Survei
Bawaslu Temukan 341 Dugaan Pelanggaran, Ujaran Kebencian Mendominasi
Ketua Bawaslu: 'Dirty Vote' Hanya Sebuah Tantangan, Tugas Kami Tetap Jalan Sesuai Aturan