Bisnisbandung.com - Beberapa mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengeluarkan kritik tajam terhadap Presiden Joko Widodo.
Khususnya terkait sikap moral dan penyaluran bantuan sosial (Bansos) jelang pemilu.
Kritik mantan KPK ini menyoroti kehilangan pedoman etika dalam pemerintahan Jokowi.
Baca Juga: Catatan penting !! Berikut panduan bagi pemula saat nyoblos Pemilu 2024 biar gak bingung
Fokus utama kritik para mantan pimpinan KPK ini adalah pada pencegahan korupsi, distribusi Bansos, dan netralitas dalam konteks Pemilihan Umum (Pemilu).
Dikutip dari youtube kompas, Basaria Panjaitan wakil ketua KPK 2015-2019 mengatakan "Kepada para penyelenggara negara khususnya aparat penegak hukum Polri, Kejaksaan dan TNI diharapkan bersikap adil dan tidak berpihak untuk memenangkan calon presiden calon wakil presiden."
Mereka menyerukan untuk menjaga netralitas dan memberikan perlakuan adil tanpa memihak selama Pemilu.
Tidak hanya itu, Basaria Panjaitan menekankan "Perlunya memperbaiki tata kelola pemerintahan yang baik (good governance)".
Baca Juga: Demi meningkatkan daya saing, Begini cara manusia berkomunikasi dengan AI di masa depan
"Terutama dalam administrasi penyaluran bantuan sosial berdasarkan daftar penerima yang sah," tambahnya.
Hal ini dianggap sebagai langkah penting untuk menghindari penyalahgunaan Bansos
Selain itu memastikan bantuan sosial sampai kepada yang membutuhkannya.
Baca Juga: Ladies! Inilah 5 Cara Terbaik Move On di Tahun 2024
Artikel Terkait
Tudingan Tanpa Bukti? KSAD Maruli Simanjuntak Bantah Pernyataan Megawati
Bawaslu Tanggapi Kritik Megawati Yang Menyoroti Kinerja Bawaslu di Pilpres 2024
Bansos Menjadi Sorotan, DPR RI Awasi Netralitas dan Pemilu 2024 dengan Cermat
Anies Bantah Isu Bubarkan BUMN "Hoaks dan Tidak Masuk Akal"
Demokrasi di Ujung Tanduk, Kritik Civitas Akademika dan Pandangan Mahfud MD
Ganjar Pranowo Ajak Jaga Kerukunan Saat Berkunjung ke Pesantren Garut