Sudah bukan rahasia umum lagi bahwasannya batu bara dan minyak kelapa sawit menjadi komoditas ekspor dari tahun ke tahun dari Indonesia.
Baca Juga: 3 Hal Yang Harus Kamu Lakukan Saat Doi Lagi Bad Mood, Jangan Malah Ngilang ya!
Oleh sebab itu kenapa hal ini berdampak langsung kepada jumlah impor Indonesia yang turun menjadi -1,65%.
Padahal kenaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II tahun 2023 mampu mencapai 5,17% dari bulan April-Juni.
Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi kuartal II sukses membungkam rasa pesimis dari sejumlah pihak mengenai kondisi ekonomi Indonesia.
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh : 3 Hal Yang Menghancurkan Hidup Cowok, Penting Banget Nih Bro!
Tercatat dari data BPS, Q1 pertumbuhan ekonomi Indonesia menyentuh angka 5,02%, Q2 mencapai 5,17%, Q3 turun 4,94%, Q4 kembali naik 5,04%.
Dilihat dari pertumbuhan ekonomi berdasarkan kelompok provinsi tercatat di wilayah Maluku dan Papua mencapai 6,94%.
Sementara itu di provinsi Sulawesi angka pertumbuhan ekonomi mencapai 6,37% kemudian Kalimantan 5,43%.
Kelompok provinsi dengan kontribusi terbesar dalam hal pertumbuhan ekonomi Indonesia masih dipegang wilayah Jawa yakni 57,05% dan Sumatra 22,01%.
Kabar baik mengenai pertumbuhan ekonomi RI dari tahun ke tahun sehingga bisa mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
Seperti diketahui, Indonesia sekarang menempati negara dengan pendapatan menengah atau disebut Upper Middle-Income Country.
Sebagaimana terhitung sampai tahun 2023, PDB per kapita Indonesia mampu mencapai angka 4.919,7 US Dollar.
Artikel Terkait
Anies Baswedan Ungkapkan Wajah Kelam Ketidaksetaraan di Indonesia dalam Debat Pemungkas
Ganjar Pranowo Dorong Kebebasan Ekspresi Budayawan dan Seniman, Pemerintah Jangan Takut Dikritik!
Anies Tetap Juara, Prabowo Terpeleset Hasil Analisis Tajam Rocky Gerung
Prabowo Bangun RS Modern di Tiap Kabupaten Kota dan Perbaiki Gaji Guru Honorer
Bukan karna Amerika Serikat. Beberapa alasan kuat kenapa Israel ditakuti banyak negara hingga saat ini
Mark Zuckerberg dan Evan Spiegel minta maaf? Bos meta sampai Tiktok hadiri rapat senat AS bahas dampak media sosial terhadap anak muda