Anies Baswedan Ungkap Strategi Atasi Impor Ponsel Fantastis di Indonesia

photo author
- Senin, 5 Februari 2024 | 12:45 WIB
Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan  (dok youtube tvone)
Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (dok youtube tvone)

Bisnisbandung.com - Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mendapatkan pertanyaan terkait impor ponsel yang mencapai angka fantastis, diperkirakan mencapai 30 triliun pada tahun 2023.

Dalam sesi debat capres, Anies Baswedan membeberkan langkah strategisnya untuk membangun kedaulatan manufaktur telekomunikasi dan teknologi informasi di Indonesia.

Dalam tanggapannya, Anies menggarisbawahi pesatnya kemajuan dalam sistem telekomunikasi dan teknologi informasi.

Baca Juga: Menuju Palestina Merdeka! Terdapat 7 Pasukan Milisi Islam Menggencarkan Kekuatannya Bersatu Kalahkan Israel

Selain itu Anies menekankan perlunya peningkatan kualitas manusia dan inovasi di sektor tersebut.

Dikutip dari youtube tvone, Anies mengatakan "Indonesia tidak boleh ketinggalan dalam perkembangan teknologi".

Anies Baswedan menyoroti dua poin strategis utama. Pertama, mengadopsi pendekatan alih teknologi dengan memanggil pakar dalam rangka meningkatkan inovasi.

Kedua, memprioritaskan investasi dalam bentuk investasi padat karya, didukung dengan reformasi birokrasi dan pemberantasan korupsi.

Baca Juga: Yuk Kenali Beragam Penyakit Autoimun, Simak Bagaimana Kita Mencegahnya

"Investasi ini tidak hanya akan membangun industri, tetapi juga menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal," ungkapnya.

Calon presiden ini juga menegaskan tiga aspek fundamental yang menjadi prioritasnya, yaitu akses, kecepatan, dan keamanan.

Dengan memastikan infrastruktur yang mendukung ketiga aspek ini, Anies berharap Indonesia dapat bersiap untuk menjadi pemain utama dalam industri teknologi informasi.

Perlindungan hak intelektual juga menjadi fokus dalam strategi Anies Baswedan.

Baca Juga: Viral Drama KPPS Jadi Pilihan Pertama Menantu Idaman Menjelang Pemilu! Apa Sebenarnya Tugas Anggota KPPS?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X