Bisnisbandung.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indonesia bersiap untuk menggelar debat terakhir Pilpres.
Debat tersebut diselenggarakan di Jakarta Convention Center pada Minggu, 4 Februari malam mendatang.
Sebuah rekor mencengangkan terungkap, dengan rata-rata penonton hingga empat kali Debat Pilpres mencapai angka spektakuler 97 juta pemirsa.
Baca Juga: Nirina Zubir Ajak Masyarakat Agar Tidak Golput, Suruh Gunakan Hak Suara untuk Pilpres 2024
Dikutip dari youtube kompas, August Mellaz salah satu anggota KPU, menjelaskan bahwa pihaknya terus menerima masukan dan evaluasi terkait pelaksanaan debat sebelumnya.
"Perhatian masyarakat pada Debat Pilpres sangat tinggi, ini terbukti dari rata-rata penonton mencapai 97 juta orang selama empat kali debat presiden," ujarnya.
Dalam persiapan untuk debat terakhir, KPU dan tim pasangan calon sepakat untuk memperpanjang waktu pernyataan penutup masing-masing calon presiden.
Pada segmen terakhir debat, waktu pernyataan penutup yang biasanya hanya 2 menit, akan diperpanjang menjadi 4 menit.
Baca Juga: Bingung Sama Sikap Doi? Simak 5 Ciri - ciri Perempuan Cuek, Nomor 5 Bahaya Banget
Perubahan ini dilakukan tanpa mengubah durasi total pelaksanaan debat yang tetap 120 menit.
"Kami telah mengelola dan mengatur hal tersebut dengan matang," tegas KPU.
Dengan peningkatan dramatis dalam jumlah penonton dan perpanjangan waktu penutup, debat kelima ini diharapkan menjadi panggung penentu bagi pasangan calon presiden.
Tingginya minat publik menciptakan ekspektasi tinggi terhadap pertukaran ide dan visi antara kedua pasangan calon.
Baca Juga: Ternyata Inilah 5 Jenis Perempuan yang Menarik di Mata Lelaki
Artikel Terkait
Ganjar-Mahfud Dapat Dukungan dari Ribuan Kiai dan Guru Ngaji
Masyarakat Kampus Bangkit! Rocky Gerung: Menolak Penyalahgunaan Kekuasaan Jokowi
Anies Baswedan: Aturan Demokrasi Jangan Berubah-Ubah!
Ganjar Pranowo Berdialog Kebangsaan di Manado, Fokus Peningkatan UMKM dan Toleransi Beragama
Tito Karnavian Ditunjuk Jokowi Jadi Plt Menko Polhukam Gantikan Mahfud MD
Presiden Jokowi Minta GP Ansor Aktif Lawan Hoaks, Wujudkan Pemilu Aman dan Transparan