Anies Baswedan: Aturan Demokrasi Jangan Berubah-Ubah!

photo author
- Jumat, 2 Februari 2024 | 18:30 WIB
Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan  (dok youtube kompas)
Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (dok youtube kompas)

Bisnisbandung.com - Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengeluarkan kritik tajam terhadap seringnya perubahan aturan dalam proses demokrasi di Indonesia.

Pernyataan ini disampaikan oleh Anies saat berkunjung ke Bandar Lampung, sebagai bagian dari kampanye pemilihan presiden.

Anies menyoroti pergeseran suasana demokrasi yang terjadi secara berkala, menyatakan bahwa hal tersebut telah mendapatkan sorotan dari berbagai kalangan masyarakat.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Hanya Dijadikan Pelarian Oleh Pasangan, Buruan Tinggalin Deh!

Dia menerima aduan dari berbagai sektor masyarakat yang menuntut kestabilan aturan dalam sistem demokrasi sebagai pijakan utama perjalanan politik di tanah air.

Dikutip dari youtube kompas, Anies mengatakan "Kita harus memahami bahwa perubahan endilanuk, atau aturan main, adalah kunci dalam proses demokrasi”.

“Kita tidak boleh merubahnya seenaknya, karena itu bisa memengaruhi keadilan dan keseimbangan dalam kompetisi politik," tambahnya.

Anies juga memberikan analogi yang menarik, menggambarkan pentingnya kestabilan aturan dalam sistem demokrasi dengan permainan sepak bola.

Baca Juga: Mengenang Pandemi Covid-19 4 Tahun Lalu, dari Dalgona hingga Serba Virtual, Mana yang Paling Kamu Kangenin?

Anies menjelaskan "Bayangkan jika aturan main sepak bola diubah di tengah pertandingan, misalnya durasi pertandingan dipangkas dari 45 menit menjadi 30 menit, atau ukuran gawangnya diubah”.

“Itu pasti akan menciptakan ketidakpastian dan ketidakadilan," jelasnya.

Pria yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta ini mengingatkan bahwa prinsip dasar dalam proses demokrasi adalah kestabilan aturan.

Menurutnya, aturan tersebut haruslah menjadi dasar yang tidak dapat diubah-ubah, sehingga posisi atau jabatan seseorang tidak hanya didasarkan pada koneksi politik, melainkan juga prestasi dan keberhasilan yang telah diraih.

Baca Juga: TKN Prabowo-Gibran Beberkan Strategi untuk Pengentasan Kemiskinan di Indonesia

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X