Tindakan genosida di Jalur Gaza terus berlanjut, Israel abaikan putusan Mahkamah Internasional?

Israel harus memastikan efektif dengan segera bahwa kekuatan militernya tidak melakukan aksi yang disebutkan sebelumnya yakni genosida dan pembantaian.

Baca Juga: Sebanyak 5,7 juta petugas KPPS Pemilu 2024 dilantik, Begini tahapan rekrutnya dan besaran gaji yang diterima

Mirisnya setelah beberapa hari putusan tersebut, Israel justru mengirimkan roket menuju Tel Aviv hari Senin 29 Januari 2024.

Putusan Mahkamah Internasional merupakan sebuah langkah tegas untuk menjaidi barometer perspektif dunia akan kondisi Jalur Gaza.

Sayangnya, masyarakat di berbagai belahan dunia merasa kalau putusan itu dinilai lemah karena belum ada sanksi dan tidak bisa menghentikan Israel.

Baca Juga: Pertama Di Dunia! Elon Musk Klaim Chip Komputer Berhasil Ditanamkan ke Otak Manusia, Harapan atau Ancaman?

Sebenarnya Afrika Selatan menilai serangan Hamas 7 oktober 2023 tidak bisa membenarkan dugaan Israel melanggar genosida.

Seakan-akan tak tinggal diam, Menteri Kehakiman Afrika Selatan memberikan pernyataan resmi kepada Mahkamah Internasional.

"Tidak ada serangan bersenjata dalam wilayah sebuah negara, tidak peduli betapa seriusnya itu dapat memberikan pembenaran untuk atau membela pelanggaran konvensi genosida," ujar Ronald Lamola dalam Mahkama Internasional dikutip dari Channel News Asia Kamis (11/01/2024).

Baca Juga: Ganjar Pranowo Apresiasi Keputusan Mahfud MD Mundur, Menjaga Integritas Pemilu 2024

"Respon Israel terhadap serangan 7 Oktober telah melewati batas ini dan menimbulkan pelanggaran konvensi," tambahnya.

Pada akhirnya tanggal 29 Desember 2023, pihak Afrika Selatan mengajukan permohonan untuk memulai proses hukum kepada Israel.

Bukan tanpa sebab, proses hukum gugatan Afrika Selatan terhadap Israel berlandaskan dugaan pelanggaran dalam konvensi genosida.

Baca Juga: Visi Ganjar, Sulawesi Utara Sebagai Pintu Gerbang Ekonomi Utara Indonesia

Seperti tidak terima, Perdana Menteri Israel menentang keras atas gugatan negaranya yang melibatkan masalah genosida tersebut.