Rocky Gerung Kritik Bansos Melimpah, Gaji PNS Naik Jelang Pilpres

Bisnisbandung.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menjadi sorotan publik setelah keputusannya yang menuai pro dan kontra.

Dalam langkah kontroversialnya, gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) dinaikkan, sementara bantuan sosial (bansos) dikucurkan, menimbulkan polemik di tengah masyarakat.

Menurut Rocky Gerung menjelang pilpres Jokowi dinilai semakin kehilangan kedudukan dan pandangannya terhadap kepentingan rakyat jelata.

Baca Juga: 3 Faktor Jepang Mengalami Krisis Demografi, Negara Matahari Terbit Ini Sekarang Dikuasai Lansia

Langkah ini dianggap mengambang dan menuai kecurigaan, terutama karena diambil di tengah-tengah periode kampanye politik menjelang pemilihan presiden (Pilpres).

Dikutip dari youtube pribadinya Rocky Gerung menegaskan “Seminggu sebelum pemilu itu disogok oleh uang rakyat yang sebenarnya masih bisa dipakai untuk kegiatan sosial”.

Penentuan peningkatan gaji PNS dan pensiunan di tengah-tengah periode kampanye memancing tanda tanya besar.

Meskipun peningkatan gaji disambut baik oleh sebagian, namun keputusan ini juga mendapat kritik keras.

Baca Juga: Bukan Hanya Cowok, Ternyata Ada Banyak Cewek Toxic jadi Alasan Putus dalam Hubungan, Ini Ciri - cirinya

Rocky Gerung mempertanyakan alasan mendadak peningkatan gaji ini hanya sebagai strategi untuk mendongkrak elektabilitas.

Rocky Gerung mengatakan “Secara teknis kita lihat bagaimana penggunaan dana itu tidak diasuransikan pada keadilan sosial, tidak didalilkan pada keadilan sosial, semata-mata itu untuk menambah elekabilitas, semata-mata itu untuk sogokan yang yang dangkal”.

Kritik juga mengarah pada ketidakjelasan alasan dan proses pengambilan keputusan yang terkesan tidak memperhatikan prinsip keadilan sosial.

Menurut Rocky Gerung mengapa bansos dikucurkan secara besar-besaran, sementara banyak kebutuhan sosial lainnya terabaikan.

Baca Juga: Persempit Gerak Pengguna Knalpot Brong, Satlantas Polresta Bandung Terus Lakukan Penertiban