Bisnisbandung.com - Sebuah kritik tajam dilontarkan oleh Connie Rahakundini Bakrie seorang pengamat militer kepada Jokowi.
Connie mengungkapkan sindirannya terhadap Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD yang akan mundur dari Kabinet.
Dalam pandangannya Connie menilai bahwa isu ini lebih dari sekadar masalah legal, tetapi juga melibatkan aspek etika yang perlu diperhatikan.
Baca Juga: Meski Kalah Dari Jepang, Waketum PSSI Zainuddin Amali Tetap Apresiasi Perjuangan Timnas Indonesia
Dikutip dari youtube kompas, Connie menekankan “Jika dirinya berada di posisi Presiden, pendekatannya akan berbeda”.
Ia menyatakan bahwa tidak cukup hanya memberikan apresiasi terhadap keputusan mundur tanpa melakukan refleksi mendalam terkait alasan di balik keputusan tersebut.
Baginya, perlu dilakukan introspeksi untuk memahami mengapa seorang menteri memilih untuk meninggalkan jabatannya.
Dalam sorotannya Connie juga menyoroti pentingnya membedakan antara posisi kepala pemerintah dan kepala negara.
Menurutnya, seorang menteri seharusnya mundur jika memiliki ambisi untuk maju sebagai presiden.
Pernyataannya mencerminkan pandangan bahwa keputusan mundur bukan hanya langkah administratif, tetapi juga melibatkan pertimbangan etika dan moral.
Connie juga mengangkat isu politik dalam pernyataannya.
Ia menekankan bahwa jangan hanya fokus pada aspek legalitas, tetapi perhatikan juga legitimasi dan moralitas dalam setiap keputusan yang diambil.
Baca Juga: Kemensos akan buat Rusun biaya sewa hanya 10 ribu per bulan. Ternyata ini alasannya
Artikel Terkait
Sultan Hamengku Buwono X Netral, Usai Tiga Capres Sowan
Anies Tantang Masyarakat Untuk Menilai Sikap Presiden Boleh Memihak
Cak Imin Menggaungkan Pembangunan Berkelanjutan dan Tegaskan Etika Lingkungan
Puan Maharani Soroti Etika Politik Jokowi, Kawan Bisa Jadi Lawan Begitu Juga Sebaliknya
Respons Bahlil Lahadalia Terkait Mundurnya Mahfud MD dari Kabinet Jokowi
Peningkatan Dana Desa, Cak Imin Berani Berjanji Rp 5 miliar per Desa