Bisnisbandung.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani memberikan sorotan terhadap etika politik Joko Widodo (Jokowi).
Dikutip dari youtube kompas, Hal tersebut diungkapkan Puan Maharani dalam sebuah acara temu sapa kader partai di Sumenep.
Pernyataan Puan Maharani tersebut muncul setelah calon wakil presiden pada 20 Januari 2024.
Baca Juga: Pantas berani serang Prabowo, Deretan Jenderal TNI-POLRI dukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024
Dalam sambutannya, Puan Maharani menyoroti kepergian Jokowi setelah memimpin negara selama 10 tahun.
Meskipun sebelumnya bersama-sama sebagai kader PDI Perjuangan, Jokowi memilih mendukung Prabowo dan bahkan bersekutu dengan anaknya sendiri, Gibran.
"Keluarga besar PDI Perjuangan itu kita bukan hanya saya atau aku, tapi kita semua. Kita itu besar, keluarga besar PDI Perjuangan," ucap Puan Maharani.
Puan Maharani kemudian menyentuh aspek etika politik dalam pernyataannya.
Baca Juga: Akibat sering macet, Inilah kerugian yang dirasakan wilayah Jabodetabek per tahun
Ia menyoroti bagaimana hubungan yang terjalin selama bertahun-tahun seolah-olah tidak dihargai, meskipun selama 10 tahun Jokowi telah bersama-sama dengan mereka.
"Politik itu tidak ada yang abadi. Bisa jadi kawan menjadi lawan, begitu juga sebaliknya. Etika itu ada, dan ini tidak tergantung pada partai atau siapa pun," lanjut Puan Maharani dengan tegas.
Dalam acara tersebut, Puan Maharani menegaskan bahwa kebersamaan yang selama ini terjalin seharusnya tidak membuat hubungan terasa seolah-olah menjadi keluarga hanya sebentar.
Ia mengingatkan bahwa dinamika politik selalu berubah, namun etika dan nilai-nilai seharusnya tetap dijunjung tinggi.
Baca Juga: Prabowo Dikabarkan Sakit, Jokowi: Prabowo Sehat Walafiat Begini
Artikel Terkait
Rocky Gerung: Setelah Mahfud MD Mundur, Siapa Segera Menyusul?
Hasto Bongkar Rahasia: Menteri PDIP Siap Mundur, Megawati Pertahankan Kedamaian Politik
Jokowi Enggan Berkomentar Penampilan Gibran Saat Debat Cawapres
Zulkifli Hasan Angkat Bicara Terkait Presiden Boleh Memihak
Kritik Luhut kepada Tom Lembong, Jangan Sebarkan Informasi Tidak Benar
Jusuf Kalla Ungkap Jokowi Sudah Berubah