Deflasi merupakan penambahan nilai mata uang dengan pengurangan jumlah uang kertas yang beredar.
Baca Juga: Pengurangan Impor Minyak di Indonesia Berkat Penggunaan Energi Terbarukan
Dengan tujuan mengembalikan daya beli yang nilainya turun sehingga menunjukkan gejala harga-harga, gaji, dan upah menurun.
Tercatat pada bulan Desember 2023, Badan Pusat Statistik (BPS) China melaporkan indeks harga konsumen turun mencapai 0,3% per tahun.
Sedangkan angka indeks harga produsen China juga mengalami penurunan sampai 2,3% per tahunnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Bantah Isu Menteri Mundur dari Kabinet Indonesia Maju
Mengingat biasanya permintaan domestik China sangat kencang karena deflasi pada indeks harga konsumen dan produsen menjadi hal yang langka.
Disamping itu juga, krisis properti dan lemahnya permintaan domestik yang telah membebani masalah perekonomian China.
Bahkan belum lama ini beberapa perusahaan raksasa di China telah mengalami kebangkrutan seperti Evergrande dan Zhongzhi Enterprise Group.
Baca Juga: Mahfud MD Ingatkan Kegagalan Kedaulatan Pangan di Indonesia
Evergrande Group atau Evergrande Real Estate Group adalah sebuah perusahaan pengembang properti terbesar kedua di China.
Perusahaan ini adalah bagian dari Global 500 atau merupakan salah satu bisnis terbesar di dunia berdasarkan pendapatan.
Selain properti, Evergrande juga memiliki bisnis lain yang mencakup pengembangan mobil listrik dan klub sepak bola.
Baca Juga: Blak-blakan! Mahfud MD Sebut Banyak Lahan Ilegal yang Ditutup-tutupi
Dikutip dari CNBC Indonesia, Evergrande resmi bangkrut usai mengalami gagal bayar sebesar 4.400 triliun pada tahun 2021.
Artikel Terkait
Cak Imin Tuding Food Estate Abaikan Petani dan Picu Krisis Lingkungan
Keutuhan Bangsa Lebih Penting daripada Politik, Pesan Jokowi di Harlah ke-78 Muslimat NU
Gibran Menyuarakan Komitmen Hilirisasi dan Penciptaan Lapangan Kerja Baru
Gibran Berkomitmen Cabut Izin Tambang yang Melanggar dan Dorong Kerjasama dengan Warga Lokal
Bukan Hanya Argumen Tajam saat Debat, Gibran Ungkap Adabnya dengan Terima Kasih
Gibran Terus Kuatkan Reforma Agraria, Dari 500 Ribu Menjadi 110 Juta Sertifikat Telah Tersebar