Viral di media sosial, Ternyata ini maksud dan konteks Pernyataan Anies Baswedan Wakanda No More Indonesia Forever

photo author
- Rabu, 17 Januari 2024 | 20:15 WIB
Pernyataan Anies Baswedan tentang Wakanda No More Indonesia Forever (Tangkapan layar youtube Studio Langit)
Pernyataan Anies Baswedan tentang Wakanda No More Indonesia Forever (Tangkapan layar youtube Studio Langit)

Sementara dalam konteks, Wakanda seringkali digunakan sebagai analogi untuk menyindir dan mengkritik kondisi Indonesia.

Baca Juga: Mundurnya Relawan, Ganjar Pranowo: Dinamika Biasa dalam Politik

Tampaknya Anies Baswedan juga memantau perkembangan yang terjadi di media sosial terutama bagi kalangan anak muda Gen-Z dan Milenial.

Bahkan beberapa warganet biasa menyebut Indonesia sebagai negara Wakanda sampai Konoha di media sosial.

"Ketika bicara tentang masa depan, maka saya sampaikan kebebasan pendapat dijamin, kita tidak izinkan orang takut,"ujar Anies Baswedan dalam Debat Capres ketiga.

Baca Juga: PPATK Ungkap Aliran Dana ke Parpol, Mahfud MD Minta Penyelidikan Tanpa Kompromi

Hal ini dikarenakan dampak dari kondisi demokrasi Indonesia yang menurun sehingga dinilai menyulitkan kebebasan untuk berekspresi.

Dengan maksud lain, Anies Baswedan juga menyampaikan pesan bahwa di masa depan Indonesia akan terus menghargai kebebasan berpendapat.

Tidak bisa dipungkiri lagi kondisi Indonesia sekarang benar-benar diibaratkan berada di persimpangan jalan.

Baca Juga: Kejutan Politik, Maruarar Sirait Tinggalkan PDI-P Pilih Jalan Baru

Maksud dari persimpangan jalan bisa dianalogikan Indonesia tetap menjadi negara hukum atau justru negara kekuasaan.

Kalimat Wakanda No More Indonesia Forever yang diucapkan Anies Baswedan seolah mempunyai makna dalam bagi seluruh masyarakat.

Maka itu saya sampaikan, Wakanda no more, Indonesia forever (Tak ada lagi Wakanda. Indonesia selamanya),"pungkasnya.

Baca Juga: Ancaman Keselamatan di Jalan, Bawaslu Peringatkan Bahaya Alat Peraga Kampanye Sembarangan

Jika memang dirinya terpilih sebagai Presiden Indonesia, tidak ada lagi pendapat yang mengacu pada konteks negatif.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendyka Cahya Putra Pratama

Sumber: Youtube Studio Langit

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X