Kita pun mampu meneladani dokter Lo, marilah kita belajar menjadi pribadi yang senang berbagi dan menolong sesame.
Langkah pertama dalam berbagi dan menolong sesama adalah peduli pada orang lain. Berinteraksilah dengan orang lain minimal selama 2 menit atau lebih. Hal ini akan membuat orang merasa nyaman dengan kita.
Ingatlah untuk mendengarkan orang lain. Tanyakan apakah orang lain memerlukan bantuan anda. Tanyakan apakah orang lain bersedia anda bantu.
Dengan mendengarkan orang lain, kita mendapatkan wawasan lebih dalam tentang mereka. Hal ini membantu mereka terhubung dengan kita dan merasa aman berbagi kesulitan dengan kita.
Untuk menolong orang, tak perlu menunggu, kapanpun adalah saat yang tepat.
Tentunya kita sebagai manusia dibatasi kemampuan finansial maupun sumber daya dan intelektual. Bantulah sebatas anda bisa.
Baca Juga: Loh kok bisa? Denmark menjadi negara paling bersih dari korupsi. Ternyata ini rahasianya
Tips berikutnya, berhenti menilai orang lain. Konsentrasi saja untuk terus berbuat baik tanpa menilai orang lain.
Senantiasa temukan hal-hal yang sama dengan orang yang ingin anda bantu. Hal ini makin mendekatkan anda dengan klien anda.
Anda perlu berbahagia dalam kasih sayang Tuhan, hal ini akan mendorong anda berbagi dan menolong orang lain.
Hanya berharap kasih Tuhan saja dalam tiap langkah saat kita menolong dan berbagi dengan orang lain.***
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Naikkan Gaji ASN, TNI, Polri Jelang Pilpres
3 Faktor yang Dapat Dipertimbangkan Sebelum Memilih Capres-Cawapres
Loh kok bisa? Denmark menjadi negara paling bersih dari korupsi. Ternyata ini rahasianya
JK Berpesan pada Calon Pemimpin, Bijaklah dan Hindari Emosional
Maman Abdurahman: IKN Langkah Revolusioner Pemerintah untuk Membangun Negeri yang Adil
KPU Gelar Apel Awal Tahun, Sistem Informasi diperkuat dan Integritas Dijaga