Bisnisbandung.com - Baru-baru ini Kementerian Komunikasi dan Teknologi Informasi (Kominfo) menginformasikan tentang penyebaran konten hoaks.
Hasil identifikasi Kominfo, 11.642 penyebaran konten hoaks terhitung dari Agustus 2018 sampai Mei 2023 sudah memanipulasi masyarakat dunia maya.
Dalam hal upaya pencegahan penyebaran serta ancaman konten hoaks kepada masyarakat untuk menahan diri menyebarkan berita palsu.
Baca Juga: Hasan Nasbi: 'Mengapa Tidak' Saatnya Memberikan Kesempatan pada Prabowo
Penting sekali menemukan sumber yang sudah terbukti valid agar masyarakat tidak termakan oleh konten hoaks di media sosial.
Kebanyakan konten hoaks yang telah beredar di media sosial termasuk dalam beberapa kategori seperti kesehatan, Pemerintahan, penipuan dan politik.
Dilansir dari Forbes, konten hoaks dapat membangun realitas palsu yang dipercaya oleh satu orang melainkan lebih dari ribuan bahkan ratusan.
Baca Juga: Korban Penganiayaan Oknum TNI di RSUD Boyolali Dijenguk Ganjar
Pembuat atau penyebar konten hoaks secara tidak langsung memanipulasi orang-orang sesuai harapan mereka.
Jika konten hoaks terus beredar dan dilakukan, maka hal ini dapat mengancam masyarakat dan tindakan pidana bagi penyebar berita tersebut.
Oleh karena itu pentingnya masyarakat sekarang untuk melaksanakan literasi digital dan harus saling menjaga.
Baca Juga: Kronologi Oknum Anggota TNI di Boyolali Aniaya Relawan Ganjar-Mahfud MD
Menjaga disini bisa diartikan jangan cepat terpengaruh dengan konten hoaks yang memang sumbernya tidak ada kejelasan.
Beberapa cara yang bisa kalian terapkan agar mengantisipasi konten hoaks mulai dari berpikir dan cari tahu kebenaran informasinya.
Artikel Terkait
Relawan Ganjar-Mahfud MD Jadi Korban Pengeroyokan Oknum Anggota TNI, Panglima TNI Langsung Ambil Sikap
Kritik Tajam Okky Madasari, Makan Siang Gratis Bukan Solusi Stunting!
Karangan Bunga Penuhi Asrama TNI Boyolali Pasca Insiden Penganiayaan Relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD
Hasan Nasbi Soroti Soliditas Pemilih Suara Anies Baswedan Sebagai Kunci Sulit Direbut
Kontroversi Politik, Gus Yahya Menentang Politik Identitas yang Menyalahgunakan Agama
Selangkah Lagi Jadi Presiden, Kisah Menarik Yusril Ihza Mahendra dalam Dunia Politik