Debat Cawapres makin memanas, Gibran sentil Cak Imin dan Mahfud MD masalah APBN dan Investor IKN

Tak lupa Cak Imin juga mengutarakan terkait pembangunan infrastruktur IKN yang salah satu contoh saja hanya mengandalkan APBN hampir 500 triliun.

Baca Juga: Berikut Nama-nama Finalis Penghargaan Sepak Bola FIFA Terbaik 2023

"Baik saya izin menanggapi Gus Muhaimin dulu, saya ingat sekali Gus Muhaimin dulu sempat ikut meresmikan dan potong tumpeng di IKN,"tanggapan Gibran kepada Cak Imin.

Secara langsung Gibran juga menuturkan bahwasannya Cak Imin tersebut tidaklah konsisten karena ikut meresmikan IKN kala itu.

"Ini gimana enggak konsisten dulu dukung sekarang enggak dukung karena menjadi wakilnya Pak Anies yang mengusung tema perubahan,"tambah Gibran.

Baca Juga: Sidang Komdis PSSI Umumkan Sanksi Sejumlah Klub dan Pemain Liga 1 dan 2

"IKN bukan saja membangun bangunan Pemerintah tetapi juga sebagai simbol pemerataan pembangunan di Indonesia sebagai simbol transformasi,"tanggapan Gibran kepada Cak Imin.

Sementara itu, Gibran menanggapi pertanyaan dari Mahfud MD mengenai investor mana saja yang sudah masuk ke IKN.

"Dan untuk menanggapi Prof Mahfud, Prof mungkin nanti setelah pulang dari debat bisa di google sudah banyak yang masuk, Mayapada, Agung Sedayu dan nanti akan tambah lagi mungkin setelah Pilpres,"jawab Gibran kepada Mahfud MD.

Baca Juga: Shin Tae-yong Janjikan Beri Kejutan di Piala Asia 2023

Sudah bukan rahasia umum lagi pembangunan IKN dan rencana pemindahan Ibu Kota menuju Kalimantan terdapat pro dan kontra.

Bukan saja Jakarta sudah tidak layak menjadi Ibu Kota tetapi ada alasan kuat kenapa Ibu Kota Indonesia akan pindah ke IKN.

Apalagi IKN ini diharapkan nantinya bisa menekan pertumbuhan ekonomi bagi Indonesia menuju negara maju.

Baca Juga: PSSI dan Polri Bersatu Melawan Mafia Sepak Bola: Tiga Tersangka Suap Pengaturan Skor Ditahan

Oleh karena itulah kenapa Mahfud MD juga menyarankan program Presiden Jokowi mengenai IKN harus dilanjutkan.